Kunker Bawaslu ke Brasil Dianggap Pemborosan APBN

Minggu, 02/10/2022 22:28 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Lembaga Studi Visi Nusantara (LS Vinus) menyoroti kunjungan kerja anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ke Brasil, dengan agenda pemantauan pemilu di Brasil.

Direktur LS Vinus, Deni Gunawan menilai kunjungan ke Brazil ini tidak perlu, mengingat saat ini tahapan Pemilu sedang berjalan. Sementara itu publik belum melihat hasil pengawasan yang signifikan dari Bawaslu.

"Di samping itu, kehadiran di Brasil memakan biaya sangat besar. Taksiran kami, biaya perorang bisa mencapai Rp250 juta. Sesuai info, ada empat orang yang ikut dibiayai Bawaslu RI dalam kunjungan ke Brasil tersebut. Jadi total bisa diperkirakan bisa mencapai Rp1 miliar," ungkap Deni.

Karena itu, lanjut Deni, pihaknya sangat menyesalkan perjalanan Bawaslu melakukan kunjungan dan pemantauan Pemilu Brasil tersebut.

"Sebab kami menilai bahwa kunjungan ini sama sekali tidak tepat waktu, pemborosan uang negara dan tidak produktif. Apalagi tahapan Pemilu kita sedang berjalan dan kami belum melihat hasil pemantauan Bawaslu," imbuh dia.

Lebih lanjut, Deni meminta Bawaslu dan jajaran lebih fokus kepada pengawasan tahapan Pemilu di dalam negeri. Sebab, kunjungan kerja semacam itu tidak bermakna dan tidak strategis dilakukan di tengah tahapan verifikasi partai politik yang sekarang sedang berlangsung.

"Karena itu, tak perlu diteruskan di kemudian hari," tutup dia.

TERKINI
Kerusakan Saraf di Punggung, Britney Spears Harus Terapi Akupunktur Setiap Hari Kolabs di Lagu `Florida!!!`, Florence Welch Puji Taylor Swift Membumi di Tengah Ketenarannya Begini Reaksi Charlie Puth Disebut Taylor Swift di Album The Tortured Poets Department Ansy Lema Dukung Pemindahan TPI di Labuan Bajo: Terintegrasi Kampung Nelayan Modern