Klopp Marah Dibilang Takut Bertemu United

Sabtu, 14/01/2017 23:29 WIB

Liverpool - Pada sebuah konferensi pers yang dilakukan oleh liverpool menjelang laga kontra Manchester United pada Minggu (15/01) besok, pelatih Liverpool, Jurgen Klopp menjawab pertanyaan para pewarta dengan nada agak gusar. Klopp ditanya apakah ada rasa takut bertemu dengan United yang sekarang sedang mengalami tren kemenangan.

"Tidak ada, apa yang saya takuti? Pada saat ini segala sesuatu mungkin bisa terjadi. Bisa jadi United tidak pada kondisi terbaik mereka dan itu hanya tidak tahu tenta hal itu sebelumnya. Saya tidak takut hal-hal seperti ini. Saya sudah cukup waktu dalam permainan (sepakbola) untuk menyadari apa yang akan terjadi," ucap Klopp sambil bersungut dan mengerutkan wajahnya.

Laga pekan ke-21 pada Minggu besok, Adam Lallana dkk akan melawat ke Old Trafford yang mulai angker lagi terhadap tim-tim lawan. Terhitung, grafik permainan United mulai menanjak kemenangannya dengan sembilan kali kemenangan di semua laga.

Namun, itu tak membuat Klopp harus berhenti mencari tiga poin untuk tetap menempel ketat pemuncak klasemen sementara, Chelsea.

"Kami telah memiliki empat hari untuk bereaksi dari permainan yang benar-benar buruk (di Southampton) di pihak kita dengan bermain di pertandingan yang sangat penting. Saya menyukainya, dan itulah sepakbola," ucap Klopp, seperti dikutip dari daily.

Klopp akan tetap memainkan formula racikannya sama seperti saat menghadapi tim-tim lainnya. Tidak ada perubahan. Namun, dengan kondisi tertentu, Klopp akan lebih meningkatkan lini tengah sebagai tumpuan untuk poros serangan. Klopp telah menyiapkannya dan siap berangkat ke Manchester pagi itu.

"Oh Tuhan, sekarang Manchester United. Beri saya sebelas pemain dan kami akan (bermain) kompetitif. Ini adalah pemain saya," ucap Klopp.[]

TERKINI
DPR Pastikan Pembentukan Panja Korupsi Timah Tak Ganggu Penyidikan Kejagung Anggota DPR: Rencana Kenaikkan PPN 12 Persen Harus Pertimbangkan Ekonomi Global Legislator Minta Pemerintah Pertimbangkan Usul Ombudsman Tunda Seleksi CASN Pidato Hardiknas Terakhir, Nadiem Titip Merdeka Belajar