Rabu, 07/09/2022 16:57 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar merespons pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang berbicara soal peluang berpasangan dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Pilpres 2024 memungkinkan jika menggunakan teori kemungkinan.
Menurut Gus Muhaimin, sapaannya, duet Prabowo - Puan tidak dapat terlaksana tanpa melalui persetujuan darinya. Sebab, Gerindra dan PKB terikat dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
“Iya karena kita sama Gerindra udah tanda tangan untuk semua keputusan adalah di Pak Prabowo sama saya,” kata dia di sela-sela peluncuran bukunya yang berjudul Visioning Indonesia di The Dome Spark Jakarta, Rabu (7/9).
Terlepas dari itu, lanjut Gus Muhaimin, dirinya sudah mengagendakan pertemuan dengan Puan Maharani secara khusus pekan ini. Di mana pertemuannya, masih belum ditentukan.
DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
Anggota DPR Minta KKP Ciptakan Teknologi Budidaya Ikan
DPR Pastikan Pembentukan Panja Korupsi Timah Tak Ganggu Penyidikan Kejagung
Yang pasti, masih kata Wakil Ketua DPR RI ini, Puan yang akan datang menyambangi dirinya.
“Besok Minggu ini saya ketemu Bu puan khusus 4 mata dengan Bu Puan untuk mem-follow-up apa yang menjadi ikatan Gerindra dan PKB. Ya sama saja di DPP juga oke, di rumah juga oke. Tapi Mbak puan yang akan datang,” kata Gus Muhaimin.
Saat disinggung soal agenda pertemuan tersebut membahas apa, Gus Muhaimin menjawab diplomatis.
“Agendanya kalau saya tujuannya memperkaya koalisi PKB dan Gerindra. Kalau mbak Puan mungkin ya namanya PDIP kan juga butuh bersama-sama, di situ titik temunya,” terangnya.
Dia juga menegaskan, penilaian sejumlah pengamat mengenai kiprah PKB dalam kontestasi Pilpres. Suara PKB sangat menentukan. Namun berapa prosesntasenya dalam menyumbang suara, Gus Muhaimin tidak ingat detilnya.
“Ya, saya tidak detil jumlahnya ya, tapi kira-kira semua pengamat bilang PKB itu kunci gitu lho,” tandasnya.
Keyword : Warta DPRMuhaimin IskandarKoalisi Kebangkitan Indonesia Rayaduet Prabowo PuanKetua Umum PK