Kemdikbudristek Beri Santunan untuk Korban Truk Maut Bekasi

Minggu, 04/09/2022 06:20 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) melalui Direktorat Sekolah Dasar (SD), memberikan santunan kepada keluarga peserta didik yang menjadi korban kecelakaan truk maut di Bekasi.

Direktur SD, Muhammad Hasbi mengatakan bahwa santunan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian Kemdikbudristek atas musibah yang terjadi.

"Santunan dari Kemdikbudristek ini sebagai wujud perhatian dan kepedulian pemerintah untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan. Semoga dapat bermanfaat," ujar Hasbi saat memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan di SD Negeri Kota Baru II dan III Bekasi, pada Jumat (2/9) lalu.

Direktur SD mewakili Kemdikbudristek menyampaikan belasungkawa dan rasa empati atas musibah kecelakaan truk maut yang terjadi pada Rabu (31/8) lalu. Dari musibah tersebut, sebanyak empat orang peserta didik meninggal dunia, serta 12 orang peserta didik menjalani perawatan di rumah sakit.

"Semoga anak-anak kita yang meninggal dalam musibah ini husnul khotimah, karena sejatinya mereka sedang menuntut ilmu, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan oleh Allah SWT serta korban luka-luka segera diberikan kesembuhan," tutur Hasbi.

Lebih lanjut disampaikan, Kemdikbudristek telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Bekasi agar peserta didik dapat belajar kembali dengan normal, dengan situasi batin/psikologis yang siap untuk belajar.

Hasbi juga mengimbau kepala sekolah, guru, dan semua pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh warga sekolah.

"Jika memang memungkinkan, sekolah dapat mengatur waktu dan tempat penjemputan orang tua, agar aman untuk semuannya. Misalnya dengan menyediakan tempat penjemputan di dalam pagar sekolah," imbau Hasbi.

Selain itu, lanjut Hasbi, evaluasi terhadap jajanan sehat di sekolah juga perlu dilakukan. Menurutnya, sekolah dapat bekerja sama dengan para pedagang yang biasa berjualan di sekitar sekolah dan melakukan pembinaan kantin serta jajanan sehat guna mengontrol kandungan gizi seimbang yang dikonsumsi anak-anak.

"Jika para pedagang diberikan pembinaan dan diajak kerja sama, mereka dapat berjualan di dalam lingkungan sekolah, sehingga dari segi tempat juga aman bagi anak-anak kita karena tidak di pinggir jalan raya," jelas Hasbi.

Kepala Sekolah SD Negeri Kota Baru III Bekasi, Yetti Haryati mengapresiasi bentuk perhatian Kemdikbudristek bagi peserta didik dan keluarga, yang menjadi korban kecelakaan.

"Saya tidak bisa berkata banyak karena selalu teringat anak-anak, khususnya yang menjadi korban dalam musibah ini. Kehadiran Kemdikbudristek di sini menguatkan kami untuk tetap sabar dan tabah," ucap Yetti.

TERKINI
`Sleeping Beauties: Reawakening Fashion` Jadi Tema Met Gala 2024, Apa Maknanya? Madonna Pecahkan Rekor Gelar Pesta Dansa yang Dihadiri 1,6 Juta Penggemar Sederet Selebriti Gelar Afterparty Met Gala 2024, Usher hingga Beyonce! Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic