Rabu, 10/08/2022 14:33 WIB
Tokyo, Jurnas.com - Perdana Menteri (PM) Jepang, Fumio Kishida melakukan perombakan (reshuffle) kabinet pada Rabu (10/8), menyusul merosotnya kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Kepercayaan publik turun 13 poin dalam tiga minggu menjadi 46 persen, menurut jajak pendapat NHK. Survei lainnya yang dilakukan harian Yomiuri Shimbun menunjukkan penurunan delapan poin dari Juli menjadi 57 persen.
Sebagai tanggapan, Kishidi mengangkat politisi senior Yasukazu Hamada sebagai Menteri Pertahanan Jepang, menggantikan adik laki-laki mendiang PM Jepang Shinzo Abe, Nobuo Kishi, karena kesehatannya kian memburuk.
Beberapa waktu lalu, Kishi bersumpah untuk "meninjau secara menyeluruh" hubungannya dengan Gereja Unifikasi, setelah mengakui bahwa anggota gereja beralih menjadi sukarelawan kampanye.
Kasus Pelecehan Perempuan di Jepang Tinggi, Militer Kekurangan Jumlah Pasukan
DPR Minta Jepang Ajarkan Smart Farming ke Petani Muda Indonesia
AS dan Sekutu Asia Mendorong Dibentuknya Panel Baru untuk Pantau Sanksi Korea Utara
Sejak kematian Abe sebulan yang lalu, media Jepang mengungkapkan bahwa banyak anggota parlemen yang berkuasa, terutama yang berada di faksi Abe, menerima bantuan dari anggota Gereja Unifikasi.
Organisasi yang didirikan di Korea pada tahun 1954, yang pengikutnya dikenal dengan sebutan `Moonies`, mengkonfirmasi bahwa ibu dari pria yang diduga membunuh Abe adalah anggotanya. Pelaku mengaku bangkut setelah memberikan sumbangan sekitar 100 juta yen ke gereja.
Publik juga terpecah atas keputusan Kishida untuk mengadakan pemakaman kenegaraan untuk Abe, perdana menteri terlama di Jepang yang sikap nasionalisnya memecah belah masyarakat.
Dikutip dari AFP, juru bicara pemerintah Hirokazu Matsuno membacakan daftar anggota kabinet baru termasuk Katsunobu Kato, yang menjabat sebagai menteri kesehatan di bawah Abe kini kembali menjadi kepala kementerian.
Tokoh flamboyan Taro Kono, yang juga memegang beberapa jabatan menteri tingkat tinggi, diangkat sebagai menteri urusan digital, yang ditugaskan untuk memindahkan lebih banyak sistem analog Jepang secara online.
Dan Sanae Takaichi, yang dikenal karena pandangannya yang hawkish menjadi menteri keamanan ekonomi yang baru. Menteri luar negeri dan keuangan saat ini tetap dipertahankan.
Keyword : Reshuffle Kabinet Jepang Fumio Kishida Shinzo Abe