Ratusan Ribu Muslim Syiah Peringati Asyura di Karbala

Selasa, 09/08/2022 18:37 WIB

Baghdad, Jurnas.com - Ratusan ribu umat Muslim Syiah memperingati hari raya Asyura di kota suci Karbala, Irak, pada Selasa (9/8), yang merupakan lokasi pemakaman Husein, cucu Nabi Muhammad SAW.

Asyuro merupakan peringatan emosional untuk mengenang gugurnya cucu nabi, di tangan Yazid bin Muawiyah pada tahun 680 masehi.

Untuk meratapi kematiannya, kelompok Syiah yang mengenakan pakaian serba hitam, menangis dan memukuli dada mereka secara simbolis. Kelompok kecil lainnya mencambuk diri mereka sendiri dengan pedang dan rantai bermata pisau.

Dikutip dari RFI, populasi kelompok Muslim Syiah di seluruh dunia saat ini lebih dari 10 persen dari total 1,8 miliar umar Islam. Dan Asyura dirayakan oleh jutaan jemaah dari Afghanistan, Pakistan, Iran dan Lebanon.

Perayaan tahun ini yang dimulai pada Senin malam, digelar ketika mayoritas penduduk Syiah Irak terpecah antara kubu politik yang bersaing. Pendukung ulama berpengaruh Moqtada Sadr melanjutkan aksi duduk di luar parlemen di Baghdad untuk hari ke-10 pada Selasa ini.

Mereka menentang Kerangka Koordinasi, aliansi faksi Syiah pro-Iran yang telah mencoba untuk menunjuk seorang perdana menteri bertentangan dengan keinginan Sadr.

"Rumah Syi`ah terbelah. Kami tidak mengharapkan ini dari politisi Syiah," kata Yussef al-Ardawi, pegawai Mausoleum Abbas.

Jemaah lainnya, Hussein, pekerja laboratorium medis berusia 24 tahun, mengatakan ketegangan terjadi saat rakyat Irak menghadapi serangkaian masalah.

"Imam Hussein bangkit melawan ketidakadilan, melawan kekuasaan yang menindas. Semua orang harus bangkit," tegas dia.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya