Minggu, 31/07/2022 21:20 WIB
Yerusalem, Jurnas.com - Ribuan pelayat menghadiri pemakaman rabi Yahudi ultra-Ortodoks, Yitzchok Tuvia Weiss, di Yerusalem pada Minggu (31/7). Weiss merupakan seorang rabi yang paling vokal menentang wajib militer bagi pelajar agama.
Rabi Weiss meninggal pada usia 95 pada Sabtu (30/7) kemarin, dan merupakan pemimpin agama anti-Zionis garis keras. Dia memimpin Eda Haredit, sebuah kelompok ultra-Ortodoks.
Dikutip dari BBC, polisi ekstra Israel dikerahkan dan jalan-jalan ditutup sementara untuk lalu lintas. Rabi itu akan dimakamkan di Bukit Zaitun Yerusalem.
Sejumlah kelompok Yahudi seperti Eda Haredit menilai pendirian negara Israel sebagai sebuah pelanggaran hukum Yahudi kuno. Alasannya, ciptaan seperti itu seharusnya adalah pekerjaan Tuhan.
Hamas: Palestina akan Tanggapi Agresi Israel terhadap Masjid al-Aqsa
Polisi Israel Bunuh Warga Palestina di Dekat Masjid Al-Aqsa
Apresiasi Sikap Australia Terkait Yerusalem, HNW Harap Dapat Diikuti Negara Lain
Rabbi Weiss meninggal di rumah sakit setelah terkena infeksi virus awal tahun ini. Dia lahir di Slovakia, dan termasuk di antara ratusan anak-anak Yahudi yang diselamatkan dari Holocaust Nazi berkat jalur kereta Kindertransport ke Inggris.
Oposisi Ultra-Ortodoks terhadap dinas militer kontroversial di Israel, di mana sebagian besar pria dan wanita bertugas di militer hingga tiga tahun ketika mereka berusia 18 tahun.
Anggota Eda Haredit di masa lalu bentrok dengan pasukan keamanan, dalam protes atas langkah untuk mengakhiri pembebasan mereka dari dinas militer.
Keyword : Rabi Yahudi Anti-Israel Yitzchok Tuvia Weiss Yerusalem