Jum'at, 29/07/2022 13:49 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pelaksanaan Islamic Book Fair (IBF) 2022, pada 3-7 Agustus 2022 akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pihak panitia juga sudah menyiapkan sejumlah rencana antisipasi agar pameran buku Islam terbesar se-Indonesia ini dapat berlangsung aman dan nyaman.
Menurut Ketua Bidang Promosi IBF 2022, Tatang Sundesta, koordinasi juga telah dilakukan dengan pihak Satgas Covid-19 terkait pelaksanaan pameran ini.
Panitia, lanjutnya, sudah mempresentasikan model pelaksanaan pameran yang sangat mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan tersebut di hadapan perwakilan 14 instansi Pemerintah terkait.
"Alhamdulillah IBF 2022 sudah mendapat rekomendasi dari Satgas Covid-19 dan dinyatakan dapat dilaksanakan sesuai jadwal asalkan dengan tetap memperhatikan prokes yang ditetapkan," kata tatang di Jakarta, Jumat (29/7).
KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar
Pameran PEVS 2024, Ridho Pandoe Yakin Kendaraan Listrik Akan Tumbuh
KPK Sebut Biaya Distribusi APD di Kemenkes Melebihi Batas Standar
Tatang menambahkan panitia IBF 2022 akan mematuhi semua ketentuan yang disampaikan Satgas Covid-19. Pihaknya berupaya semaksimal mungkin agar semua pihak yang terlibat dalam pameran ini tetap merasa aman dan nyaman tanpa harus khawatir dengan penyebaran dan penularan Covid-19.
"Kami akan selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak agar IBF 2022 ini dapat berlangsung dengan baik. Kami menyadari bahwa melaksanakan pameran dalam kondisi pandemi seperti ini membutuhkan penyesuaian. Karena itu panitia tidak sungkan bekerjasama dengan berbagai pihak agar IBF dapat berjalan sesuai dengan ketentuan dan aturan yang ditetapkan," kata dia.
Kepada para pengunjung panitia IBF 2022 mengimbau agar mematuhi aturan protokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
“Pengunjung wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan mengecek suhu tubuh sebelum memasuki arena pameran,” demikian kata Tatang Sundesta.