Peneliti BRIN Temukan Spesies Baru Begonia asal Maluku

Senin, 25/07/2022 13:40 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Wisnu Handoyo Ardi, peneliti di Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi menemukan dua spesies baru begonia yang merupakan endemik dari Kepulauan Maluku.

Begonia Fairchildii, lanjut Wisnu, saat ini hanya dapat ditemukan di Pulau Halmahera dan Kahatola, sedangkan Begonia Moluccana hanya terdapat di Halmahera. Begonia fairchildii merupakan jenis yang unik pada kelompok begonia seksi Petermannia yang ada di wilayah Indonesia.

"Karakter spesifik pembeda dari jenis ini dengan jenis lainnya lainnya terdapat pada perhiasan bunga betinanya yang berjumlah dua helai, dan adanya bintil-bintil pada bagian pertemuan antara pangkal daun dengan ujung tangkai daunnya," jelas Wisnu.

"Sedangkan Begonia molucca dapat dibedakan dari beberapa kombinasi karakter, seperti pada tangkai daunnya yang lebih panjang, dan tangkai buah (infructescence) yang lebih pendek," imbuh dia.

Wisnu menjelaskan, kedua jenis begonia ini memiliki buah bersayap tiga. Pada saat buah matang, tangkai buahnya akan tetap lurus dan tidak melengkung, walaupun jenis ini mirip dengan Begonia glabricaulis yang berasal dari Papua,.

Spesimen kedua jenis ini dikoleksi pada tahun 2011, pada kegiatan eksplorasi kerjasama antara Kebun Raya Bogor dan Fairchild Tropical Botanic Garden (USA). Kegiatan eksplorasi tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk napak tilas eksplorasi David Fairchild ke Maluku.

Nama Begonia fairchildii digunakan sebagai bentuk apresiasi kepada botanis Amerika yaitu David G Fairchild, sebagai kolektor spesimen tipe dan juga botanis yang melakukan ekspedisi botani di wilayah Maluku pada tahun 1940-an. Sedangkan nama Begonia moluccana sendiri diambil dari nama kepulauan di mana jenis ini ditemukan.

Wisnu mengatakan, secara umum begonia lebih banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena keunikan baik corak, serta bentuk daunnya.

"Akan tetapi beberapa jenis diketahui memiliki potensi obat yang cukup prospektif, diantara salah satu jenis endemik dari Sulawesi (Begonia medicinalis) yang telah dimanfaatkan oleh penduduk lokal sebagai obat berbagai macam penyakit termasuk kanker," terang dia.

Wisnu menambahkan, di dunia terdapat 2070 spesies begonia, sedangkan di Indonesia diperkirakan tedapat kurang lebih 400 jenis. "Adapun sampai saat ini baru 70 begonia yang telah terkonservasi di Kebun Raya Bogor," tutup Wisnu.

TERKINI
Anne Hathaway Merasa tak Nyaman Penonton tak Baca Buku Filmnya The Idea of You Elius Enembe Turun Langsung Bersihkan Lingkungan di Ibu Kota Kabupaten Tolikara Ghufron Akui Sempat Diskusi dengan Alexander Marwata Soal Mutasi ASN Kementan Tembus Semifinal, Jokowi Apresiasi Perjuangan Garuda Muda