Survei LSI Sebut Mayoritas Masyarakat Tolak Kenaikan BBM

Minggu, 24/07/2022 23:31 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Hasil Survei yang dirilis oleh Lembaga Survei Indonesia menyebutkan jika mayoritas masyarakat menolak kenaikian harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Sebanyak 48,1% berpendapat harga BBM tidak dinaikan,” ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei bertajuk "Persepsi Publik terhadap Penegakan Hukum, Tugas Lembaga-lembaga Hukum dan Isu-isu Ekonomi" pada Minggu (24/7/2022).

Sebanyak 32,7 responden yang berpendapat bahwa karena harga bahan bakar dunia saat ini mengalami peningkatan, maka untuk mengurangi beban APBN sebaiknya harga bahan bakar dalam negeri juga dinaikkan. Menurut mereka, hal ini dilakukan agar pemerintah tidak menambah hutang negara.

“Lalu sebanyak 19,2% yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab,” kata Djayadi.

Temuan lain dari survei LSI ini adalah lebih banyak yang menilai harga BBM tidak terjangkau saat ini sebesar 53,3%.

Sedangkan yang menilai harga BBM saat ini terjangkau sebanyak 37,9% dan 8,8% yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Temuan ini berdasarkan hasil survei terbaru LSI yang dilakukan pada 27 Juni hingga 5 Juli 2022 dengan wawancara melalui telepon. Populasi survei ini sebanyak 1.206 responden yang merupakan warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon/cellphone.

Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing atau RDD (teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak). Margin of error survei diperkirakan ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.

TERKINI
Tak Sabar Menanti Anak Pertama, Hailey Bieber Pamer Baby Bump Terbaru Banyak Yang Terpendam, Penyanyi Comatra Keluarkan di Single Ketiga Piece of My Heart Cynthia Erivo dan Ariana Grande Menangis, Tonton Teaser Wicked: Part 1 Set Eras Tour Baru, Taylor Swift Ajukan Merek Dagang untuk `Female Rage: The Musical`