Kembali Operasi, Pasokan Gas Nord Stream 1 Berkurang

Kamis, 21/07/2022 17:36 WIB

Moskow, Jurnas.com - Rusia kembali memompa gas ke Eropa melalui pipa terbesarnya, Nord Stream 1, setelah mengancam akan menghentikan pasokan sama sekali ke Benua Biru.

Dikutip dari BBC pada Kamis (21/7), pipa Nord Stream 1 dimulai kembali setelah istirahat pemeliharaan selama 10 hari, tetapi kapasitas yang dialirkan berkurang dari sebelumnya.

Pada Rabu (20/7) kemarin, Komisi Eropa mendesak negara-negara Eropa memotong penggunaan gas sebesar 15 persen selama tujuh bulan ke depan, jika Rusia mematikan pasokan Eropa. Diketahui, Rusia memasok Eropa dengan 40 persen gas tahun lalu.

Jerman adalah importir terbesar di benua itu pada tahun 2020, tetapi telah mengurangi ketergantungannya pada gas Rusia dari 55 persen menjadi 35%. Berlin juga berupaya menyetop penggunaan gas dari Rusia sama sekali.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin juga menyatakan bahwa perusahaan gas negara Gazprom akan memenuhi semua kewajiban kontraktualnya.

Pipa itu kembali beroperasi pada Kamis pagi, tetapi salah seorang juru bicara mengatakan pipa Nord Stream 1 hanya menyalurkan 40 persen dari seluruh kapasitasnya.

Ini adalah tingkat yang sama dengan operasinya pada pertengahan Juni, ketika Gazprom memotong aliran gas dengan alasan keterlambatan pengembalian peralatan yang diservis oleh Siemens Energy Jerman.

TERKINI
Orang Paling Berkuasa di Inggris Raya, Raja Charles Cuma Punya Harta Rp12,2 Triliun! Inilah Tampilan Pertama Gambar Superman Karya James Gunn Feyenoord Siapkan Pesta Perpisahan untuk Arne Slot Ben Affleck dan Jennifer Lopez Mencari Rumah di Tempat Berbeda