Mendikbudristek Sebut Siswa SMK Dibekali Hardskill dan Softskill

Kamis, 21/07/2022 16:58 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Memasuki pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun ajaran baru 2022/2023, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbduristek), Nadiem Anwar Makarim menyapa peserta didik baru di 14 ribu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) seluruh Indonesia.

Kepada peserta didik baru, Menteri Nadiem yang hadir secara daring berpesan agar mereka bangga dan beruntung menjadi pelajar SMK.

"Saya yakin, kalian adalah para generasi muda yang di masa depan akan menentukan arah dan jalannya roda perekonomian Indonesia. Untuk itu, kalian harus bangga dan beruntung menjadi pelajar SMK," ujar Menteri Nadiem, pada acara `Sapa Peserta Didik SMK se-Indonesia Tahun 2022`, yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Direktorat SMK, pada Selasa (19/7).

Menteri Nadiem mengatakan selama belajar di SMK, para peserta didik akan mendapatkan keterampilan, baik hardskill maupun softskill.

"Dengan keterampilan yang mumpuni dan karakter yang tangguh, saya yakin ketika lulus nanti kalian bisa meraih cita-cita yang sesuai dengan minat kalian, baik itu melanjutkan studi ke perguruan tinggi, langsung bekerja di industri, atau membuka usaha sendiri," tutur Nadiem.

Dalam kesempatan ini, Mendikbudristek menyampaikan terobosan Merdeka Belajar untuk SMK yaitu SMK Pusat Keunggulan dan penerapan Kurikulum Merdeka. Dengan menerapkan Kurikulum Merdeka yang mengutamakan pembelajaran berbasis proyek, Mendikbudristek meyakini para pelajar SMK akan semakin merdeka untuk belajar dan berkarya.

Untuk itu, Mendikbudristek berpesan supaya para pelajar tidak menyia-nyiakan kesempatan berkarya selama belajar di SMK.

"Jangan batasi ide dan gagasan kalian, kerjakan dengan penuh semangat dan tanpa mengenal kata menyerah. Tentukan arah masa depan sesuai minat dan panggilan hati kalian masing-masing. Saya yakin adik-adik semua akan menjadi pemelajar sepanjang hayat yang kreatif dalam berkarya, kompeten dalam bekerja, dan berkarakter Pelajar Pancasila," imbuh dia.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yulianti menyambut seluruh peserta didik SMK di Indonesia. Dia meminta para siswa memanfaatkan waktu selama di SMK untuk menjadi generasi Indonesia yang unggul.

Kepada seluruh peserta didik SMK, Kiki juga berpesan untuk belajar tidak hanya dari sumber yaitu pembelajaran di SMK.

"Anda bisa belajar dari siapa saja, di mana saja, tentang apa saja yang menarik perhatian Anda. Jadikan lingkungan Anda semua menjadi sumber belajar yang berharga untuk mengasah Anda menjadi manusia yang tangguh," ucap dia.

Sementara itu, Direktur SMK, Wardani Sugiyanto berharap, kegiatan sapa ini dapat memberikan bekal bagi peserta didik baru sebagai bagian dari penguatan karakter khususnya karakter Pelajar Pancasila dan bagaimana pembelajaran di SMK.

Pada kesempatan ini, turut hadir Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Penguatan Karakter Kemdikbudristek, Hendarman. Ia menyampaikan tentang profil pelajar Pancasila dan upaya menghapuskan tiga isu pendidikan.

Hendarman berpesan untuk tidak ada lagi tindakan-tindakan yang sangat tidak diinginkan di sekolah yaitu perundungan, intoleransi, dan pelecehan seksual.

Selain itu, Hendarman juga berharap kepada para kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan untuk terus menciptakan atmosfer yang sehat bagi peserta didik agar dapat belajar dengan tenang, tanpa adanya gangguan persoalan perundungan, intoleransi, maupun pelecehan seksual.

"Jadikan sekolah-sekolah kita menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi kita semua untuk belajar dan berkarya. Mari kita gotong royong saling mengingatkan dan kita upayakan agar hal-hal buruk itu tidak terjadi di sekitar kita dan kepada kita," tutup Hendarman.

TERKINI
Inilah Tampilan Pertama Gambar Superman Karya James Gunn Ben Affleck dan Jennifer Lopez Mencari Rumah di Tempat Berbeda Diisukan Berpisah dengan Ben Affleck, Jennifer Lopez Singgung Hubungan tak Sehat Ben Affleck Dikabarkan Pisah Rumah dari Istrinya Jennifer Lopez