Ngeri, Bentrokan Senjata dan Bom Meledak di Pengadilan Turki

Jum'at, 06/01/2017 05:59 WIB

Turki - Turki meledak lagi. Terjadi insiden bom mobil yang meledak disertai bentrokan senjata di satu pengadilan setempat, tepatnya di Kota Izmir. Kejadinya itu menyebabkan seorang polisi dan pegawai pengadilan tewas.

Diberitakan BBC, Sejumlah orang  luka-luka akibat ledakan itu dan beberapa di antaranya kritis. Beberapa gambar yang beredar menceritakan dua mobil yang terbakar bersama dengan sesosok orang yang terlihat membawa senapan. Sebuah sumber mengatakan  ada penyerang ketiga yang terlihat ikut beraksi.

Gubernur Izmir Erol Ayyildiz mengatakan bahwa ada mobil yang berhenti di depan kantor pengadilan Izmir, melakukan serangan kepada polisi setelah sebelumnya menyalakan bom yang ada di mobil. Penyerang itu diberitakan bersenjata Kalashnikov dan granat.

Laporan terakhir tentang jumlah orang yang luka-luka akibat insiden itu berjumlah antara 5 hingga 10 orang. "Mobil yang kedua, meledak dengan dikendalikan dari jauh," kata Gubernur.

Wakil Perdana Menteri Turki Veysi Kaynak mengatakan bahwa melihat dari senjata-senjata yang digunakan dalam penyerangan itu, sepertinya serangan yang lebih besar lagi sedang direncanakan.

Hingga berita ini ditulis,  belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terhadap insiden itu, tetapi pihak pemerintah Turki mengatakan ada temuan mengarah pada para pemberontak Kurdi. tetapi pihak pemerintah Turki merujuk pada pemberontak Kurdi yang berasal dari pemberontak yang menamakan dirinya Partai Pekerja Kurdistan.

Beberapa kota besar di Turki, belakangan ini telah menjadi target serangan dari dua kelompok teroris yakni kelompok yang dinamakan Islamic State dan militan Kurdi. Turki melancarkan serangan militer di Syria pada bulan Agustus lalu untuk memukul kekuatan IS dan pemberontak Kurdi keluar dari perbatasan Turki.

IS baru-baru ini mengklaim berada di belakang insiden penyerangan klub malam minggu lalu yang menyebabkan 39 orang tewas. IS juga mengklaim beberapa waktu sebelumnya bertanggung jawab pada pembunuhan diplomat Russia yang sedang membuka pameran seni di Museum Turki.


Keyword : Bom Turki ISIS

TERKINI
Kenaikan UKT, Kemdikbudristek Sebut Imbas Penerapan MBKM Usai Diperiksa KPK, Sekjen DPR: Saya Sudah Sampaikan Semua Fakta ICW Minta KPK Periksa Anggota BPK Terkait Kasus SYL Sandra Dewi Diam-diam Penuhi Panggilan Kejagung