Senin, 18/07/2022 23:54 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Pemasangan lampu merah di perempatan central business district (CBD) Transyogi Cibubur-Cileungsi dinilai tidak tepat. Sebab, lampu lalu lintas berada pada kontur jalanan yang menurun baik dari arah Jakarta atau Cileungsi.
Hal itu dikatakan akun bernama Umi N dalam petisi di Change.org, Senin (18/7).
Adapun petisi tersebut dibuat menyusul kecelakaan yang melibatkan truk Pertamina di jalur alternatif Cibubur, Bekasi Kota, Jawa Barat, sekitar 16.00 WIB tadi. Kecelakaan tersebut menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.
"Dibuat lampu merah untuk keluar masuk kendaraan dari CBD, padahal kontur jalanan tersebut adalah turunan baik dari arah Jakarta maupun Cileungsi," tulis akun Umi N.
JK Jadi Saksi Meringankan di Sidang Korupsi Karen Agustiawan
Legislator Soroti Kecelakaan Subang, Minta KNKT Segera Lakukan Penyelidikan
Rektor UP 45 Serahkan Amicus Curiae Kasus Karen Agustiawan ke PN Jakpus
Diketahui hingga berita ini diturunkan, petisi tersebut telah ditandatangani belasan ribu orang yang mendukung.
Sementara pihak kepolisian menyebutkan imbas dari kecelakaan tersebut sementara ini, diketahui sebanyak 11 orang meninggal dunia dan korban lainnya mengalami luka-luka.