Kamis, 07/07/2022 19:54 WIB
London, Jurnas.com - Legenda -decoration:none;color:red;">Manchester United, -decoration:none;color:red;">Rio Ferdinand menyebut sebuah keputusan yang wajar apabila -decoration:none;color:red;">Cristiano Ronaldo ingin meninggalkan Setan Merah pada musim panas ini.
Menurut dia, ambisi Ronaldo memenangkan tropi setiap tahun tidak terpenuhi bersama MU yang tampil buruk musim lalu. Klub tersebut gagal finis di empat besar, dan harus terlempar ke zona Liga Europa.
"Siapapun yang ingin memenangkan pertandingan sepak bola atau piala, siapapun yang terbiasa menang dan bersaing setiap tahun di puncak klasemen untuk hadiah terbesar, dan kemudian tiba-tiba tidak, Anda tidak bisa duduk di sini dan berharap mereka bahagia," kata Ferdinand dikutip dari Goal pada Kamis (7/7).
"Dia tidak senang melewatkan Liga Champions, dia bahkan tidak tahu seperti apa soundtrack Liga Europa!" lanjut dia.
Laris-manis Bernardo Silva, Usai Barca Kini Bayern
Ten Hag Menyesal MU Gagal Datangkan Harry Kane
Arteta Ingin Cegah Jorginho Pulang ke Italia
Ferdinand juga menanggapi absennya Ronaldo dalam pelatihan pramusim MU. Dia mengatakan, profesionalitas Ronaldo sudah tidak diragukan lagi. Justru, dia mendorong agar klub mengomunikasikan situasi ini dengan lebih baik lagi.
"Dia adalah atlet paling sempurna, paling profesional yang pernah kami lihat di planet ini. Atlet paling profesional yang pernah kami lihat selama lebih dari 15 tahun, dan orang-orang mempertanyakan profesionalisme pria ini dan mengapa dia tidak berada di tempat latihan," ujar Ferdinand.
"Keluarganya ada di sana, dia harus berada di tempat mereka berada dan Anda harus menghormati itu. Sesederhana itu. Bisakah itu dikomunikasikan dengan lebih baik oleh klub? Mungkin," tambah dia.
Diketahui, MU belum menyetujui kepergian Ronaldo. Kendati demikian, Ferdinand yakin lambannya pergerakan Setan Merah di pasar transfer, ikut bertanggung jawab atas keinginan Ronaldo hengkang.
"Dia (Ronaldo) akan duduk di sana di kursi berjemurnya, di kapal pesiarnya, di jetnya. Di manapun dia berada di dunia dan melihat Manchester City menandatangani (Erling) Haaland, Liverpool mengontrak (Darwin) Nunez, dan (Kalvin) Phillips juga ke City. Dia akan duduk di sana berpikir `kami memiliki pekerjaan yang harus dilakukan untuk menangkap orang-orang ini sebelum penandatanganan besar ini dan sekarang mereka melompat lebih jauh dari kami`," kata dia.
"Arsenal bergerak, dia akan berpikir `kapan tim saya akan mulai bergerak?`. Kita semua tahu kita membutuhkan beberapa wajah baru di gedung itu. Dia belum melihat pergerakan apa pun," lanjut dia.