Rabu, 04/01/2017 11:52 WIB
Jakarta - Gelombangan serangan bom bunuh diri yang terjadi di Baghdad, Irak, Senin (2/1), menewaskan 37 orang dan melukai puluhan orang lainnya. Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Baghdad menyatakan tidak ada tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.
"Sejauh ini tidak diperoleh info adanya korban WNI," demikian keterangan pers KBRI Baghdad yang dilansir laman resmi Twitter Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Rabu (4/1).
Namun demikian, KBRI Baghdad kembali mengimbau kepada para WNI yang berada di Irak agar selalu berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, para WNI juga diminta untuk terus menjaga komunikasi dengan pihak KBRI.
Bagi WNI di Irak atau keluarganya di Indonesia yang membutuhkan bantuan atau informasi dapat menghubungi "hotline" KBRI Baghdad pada nomor (+964) 7806610920, atau melalui surat elektronik pada alamat: [email protected]
ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Mematikan di Iran, Teheran Bakal Membalas
Lebih 100 Orang Tewas dalam Serangan Dekat Makam Garda Iran Soleimani
Puluhan Tentara Niger Tewas Diserang Teroris Dekat Perbatasan Mali
Seperti diketahui, sebanyak 37 orang tewas dan 86 orang lagi cedera dalam gelombang serangan bom yang ditujukan ke daerah padat, terutama permukiman yang kebanyakan penghuninya pemeluk Syiah di Ibu Kota Irak, Baghdad. Kelompok IS di dalam satu pernyataan yang disiarkan di jejaringnya mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Keyword : Serangan bom serangan teroris bom baghdad