Hari Anti Narkotika Internasional 2022, Kementan Terima Penghargaan dari BNN

Senin, 27/06/2022 20:41 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) meraih penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) pada Hari Anti Narkotika Internasional 2022.

Kementan dinilai sebagai Lembaga Pemerintah terbaik yang telah berperan aktif dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).

Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan atas nama Kementan menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh BNN.

"Tentunya penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk Kementan terus berperan aktif mencegah maupun memberantas penyalahagunaan dan peredaran narkotika," kata Kuntoro pada keterangan pers, setelah penyerahan Penghargaan BNN di Nusa Dua Bali, Senin (27/6).

Kepala BNN, Petrus R Golose dalam Surat Keputusan yang ditetapkan pada 20 Juni lalu menyampaikan, Kementan terpilih mendapatkan penghargaan ini karena telah berperan serta dan berkontribusi nyata dalam mengimplementasikan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022.

Selain itu, Kementan juga disebut turut mendukung pelaksanaan Grand Design Alternative Development (GDAD) sejak tahun 2017 hingga sekarang.

"Kementan siap menjaga komitmen untuk terus mendukung implementasi kebijakan dan program yang dijalankan BNN. Kami memahami, P4GN tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan kita semua, termasuk kementerian dan lembaga," tegas Kuntoro.

Hari Anti Narkotika Internasional diperingati pada 26 Juni setiap tahunnya. Kali ini, BNN sebagai leading institution dalam P4GN di Indonesia, mengusung tema "Kerja Cepat, Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia" sebagai akselerasi upaya P4GN yang telah dilakukan BNN bersama stakeholders dan seluruh elemen masyarakat.

"Dengan tagline Speed Up Never Let Up, BNN secara masif menggelorakan War on Drugs yang dikemas kedalam berbagai kegiatan kemasyarakatan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya penyalahgunaan narkotika," ungkap Kepala Biro Humas dan Protokol BNN Sulistyo Pudjo, pada keterangan terpisah.

Sebagai tahun percepatan P4GN, Sulistyo menyebutkan BNN terus menggencarkan empat strategi perang dalam melawan narkoba, yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach, dan Cooperation.

Tapi Sulistyo menyebutkan strategi yang dijalankan oleh BNN tetap membutuhkan peran serta aktif masyarakat. Sulistyo pun mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut berperang melawan bahaya narkoba.

"Mari lindungi orang terdekat dari ancaman serius bahaya narkoba dan pastikan keluarga serta lingkungan kita terbebas dari kejahatan narkoba,” pungkasnya.

TERKINI
Hoaks! Indonesia Jadi Negara Terkorup No 1 di Dunia usai Orang Ini Korupsi Rp3000 Triliun Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis