Senin, 20/06/2022 20:50 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lebanon mengatakan, pihak berwenang telah mendeteksi kasus cacar monyet (monkeypox) pertama di negara itu pada seseorang yang kembali dari luar negeri dan sekarang mengisolasi diri di rumah.
Kemenkes mengatakan orang tersebut stabil dan pihak berwenang sedang melacak kontak orang tersebut. Namun, kementerian tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Lebanon adalah negara terbaru di Timur Tengah yang bergabung dengan negara-negara dengan kasus cacar monyet yang dilaporkan; Israel dan Uni Emirat Arab mengidentifikasi kasus pertama penyakit itu pada Mei.
Pengumuman itu datang ketika Lebanon bersiap untuk musim panas yang sibuk dengan ratusan ribu ekspatriat dan turis yang diperkirakan akan berkunjung.
Penduduk Israel Utara Bersiap Hadapi Kemungkinan Perang Habis-habisan dengan Hizbullah
WHO Temukan Cacar Monyet Strain Mematikan Baru di Kongo
Keseimbangan Sektarian Lebanon yang Genting, Terancam karena Perang Hizbullah-Israel
Virus ini berasal dari primata dan hewan liar lainnya dan menyebabkan demam, nyeri tubuh, kedinginan, dan kelelahan pada sebagian besar pasien. Orang dengan kasus yang parah dapat mengalami ruam dan lesi di wajah, tangan, dan bagian tubuh lainnya.
Penyakit yang berhubungan dengan cacar, yang pertama kali menyebabkan gejala seperti flu sebelum berkembang menjadi ruam pada wajah dan tubuh, umumnya ditemukan di beberapa bagian Afrika tengah dan barat. Tetapi tahun ini, 1.880 infeksi telah dilaporkan di lebih dari 30 negara di mana cacar monyet biasanya tidak ditemukan.
Sekitar 85 persen kasus berada di Eropa. Meksi begitu, belum ada kematian yang dilaporkan.
Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan orang dengan cacar monyet dapat menular hingga empat minggu dan menyarankan mereka untuk mengisolasi sampai mereka benar-benar pulih.
Lebanon berada dalam cengkeraman krisis ekonomi terburuk dalam sejarah modernnya, dan sektor medisnya telah berjuang dengan kekurangan obat-obatan dan peralatan medis. Negara ini adalah rumah bagi sekitar 6 juta orang, termasuk 1 juta pengungsi Suriah.
Puluhan ribu orang Lebanon tinggal di Afrika.
Sumber: Alarabiya News
Keyword : LebanonMonkeypoxCacar Monyet