Senin, 20/06/2022 09:10 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Menteri Luar Negeri Israel, Yair Lapid berencana ke Turki pada Kamis pekan ini. Rencana kunjungan ini terjadi di tengah kekhawatiran baru-baru ini yang disuarakan oleh Tel Aviv bahwa warga Israel berada dalam bahaya menjadi sasaran Iran di Turki.
Hal ini disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Israel, Minggu (20/6).
Lapid akan bertemu dengan timpalannya dari Turki Mevlut Cavusoglu, yang mengunjungi Israel bulan lalu sebagai bagian dari upaya untuk memperluas kerja sama ekonomi.
Pekan lalu, Israel memperingatkan warganya agar tidak bepergian ke Turki, dengan alasan bahaya kemungkinan serangan balas dendam Iran setelah pembunuhan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran Kolonel Sayad Khodai pada 22 Mei.
Turki Hentikan Semua Transaksi Ekspor dan Impor dengan Israel
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi
Lokasi Protes pro-Palestina di UCLA Diserbu dan Dibubarkan Polisi
Radio penyiar publik Israel Kan melaporkan pekan lalu bahwa pejabat keamanan menggagalkan serangan Iran yang menargetkan warga Israel di Turki bulan lalu.
Ankara telah menanggapi peringatan Israel dengan menekankan bahwa Turki adalah negara yang aman dan memiliki mekanisme kerja sama untuk memerangi terorisme.
Sumber: Alrabiya News
Keyword : srael Yair LapidTurkiIran