Tangkal Hoaks, Meutya Hafid: Konten Kreator Harus Dibekali Literasi Digital

Kamis, 16/06/2022 16:53 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Perkembangan teknologi yang pesat dan hadirnya media baru menuntut seorang konten kreator untuk bisa memiliki kemampuan literasi digital yang berbeda dari biasanya.

"Apalagi di era digital saat ini dengan masih tingginya angka penyebaran berita hoaks menjadi tantangan tersendiri bagi seorang konten kreator," ujar Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator bertajuk Konten Kreator: Wadah Kreativitas Milenial di Era Digital, yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Webinar via zoom yang diselenggarakan DPR bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo) diikuti 200 mahasiswa dari wilayah Sumatera Utara dan sebagian wilayah Jabodetabek. Meutya Hafid tampil sebagai keynote speaker, dengan pembicara Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan dan Beauty and Lifestyle Blogger, Rezita Agnesia.

Menurut Meutya Hafid, profesi content creator di Indonesia saat ini sangat masif, apalagi Indonesia merupakan negara dengan salah satu pengguna internet terbesar di dunia.

"Content creator seperti selebgram, youtuber, beauty vlogger di Indonesia saat ini sangat masif, para pembuat konten ini bisa memberikan hasil pemikirannya yang kreatif dan inovatif untuk mengeksplorasi berbagai produk dan jasa yang beragam," terangnya.

Politisi perempuan Partai Golkar itu mengatakan di era digital saat ini, generasi produktif (generasi milenial hingga generasi Z) yang mendominasi populasi sekitar 54 persen dari total populasi mulai menyalurkan dan mengembangkan ide-ide kreatif untuk disalurkan menjadi sebuah konten dan menjadi konten kreator.

Di tempat yang sama, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Semuel A Pangerapan mengatakan kehadiran pandemi Covid-19 di tengah pesatnya perkembangan teknologi telah mengubah cara masyarakat dalam beraktivitas dan bekerja.

"Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan di masyarakat inilah yang mempertegas bahwa kita sedang menghadapi era disrupsi teknologi," ujarnya.

Untuk menghadapi hal tersebut, lanjut Semuel, dibutuhkan kerja sama masyarakat dalam mewujudkan agenda transformasi digital di Indonesia.

Salah satu pilar penting terwujudnya agenda transformasi digital adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital menjadi salah satu peranan penting di dalamnya.

Pada kesempatan sama, Beauty and Lifestyle Blogger, Rezita Agnesia mengatakan saat ini konten kreator semakin banyak diminati oleh masyarakat.

"Tak dapat dipungkiri, saat ini banyak masyarakat yang mencari review produk dari internet yang membuat platform digital menjadi wadah para konten kreator untuk berekspresi," ujarnya.

TERKINI
Kini Bertubuh Langsing, Kelly Osbourne Bantah Pakai Ozempic Tiffany Haddish Kesengsem dengan Keseksian Henry Cavill Harapan Gencatan Senjata Menipis, Biden Bertemu Raja Yordania Rusia akan Praktikkan Skenario Senjata Nuklir Taktis dalam Latihan Militernya