Senin, 13/06/2022 12:22 WIB
JAKARTA, Jurnas.com - Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett memperingatkan, Iran "sangat dekat" untuk menyelesaikan program senjata nuklirnya, dan akan mampu memproduksi bom atom kecuali jika Barat bersikap keras terhadap Teheran.
Dalam sebuah wawancara dengan The Daily Telegraph akhir pekan lalu, Bennett mengatakan, tanpa tekanan yang kuat, Iran akan segera mendapatkan bom.
"Iran memperkaya uranium pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan bergerak sangat dekat untuk mendapatkan senjata nuklir," kata Bennett.
Komentarnya muncul ketika Teheran dilaporkan mencapai pengayaan uranium 60 persen, tingkat yang memungkinkan produksi bom.
Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi
Lokasi Protes pro-Palestina di UCLA Diserbu dan Dibubarkan Polisi
Sederet Fakta Tentang Mahasiswa UCLA yang Ditangkap Polisi saat Memprotes Israel
"Tanpa tekanan dari barat, rezim Islam di Iran bisa segera mendapatkan bom nuklir," katanya. "Dunia harus mengambil sikap tegas… Program nuklir Iran tidak akan berhenti sampai dihentikan."
Sementara itu, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan Teheran gagal bekerja sama dengan penyelidikan program nuklirnya, dan tiba-tiba mematikan setidaknya dua kamera pengintai yang memantau situs nuklir.
Sumber: Arab News
Keyword : IsraelIranBom NuklirNaftali Bennett