Sabtu, 11/06/2022 07:07 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) secara resmi menggelar pendaftaran Pemantau Pemilu 2024. Tugas pemantau Pemilu 2024 dinilai lebih berat dibanding pemilu sebelumnya. Pembukaan ditandai dengan peluncuran Meja Layanan Pemantau Pemilu di Gedung Bawaslu, Thamrin, Jakarta Pusat Jumat (10/6/2022).
Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja mengatakan Pemantau Pemilu 2024 ini sangat penting dalam mempermudah komunikasi antara Bawaslu, dengan pemantau pemilu dari mitra kerja strategis Bawaslu. "Tugas pemantau akan lebih berat. Oleh sebab itu kami menyediakan meja layanan Pemantau Pemilu 2024. Kami sediakan tempat," ujar Bagja.
Bawaslu juga berkomitmen dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemantauan Pemilu. "Komitmen tersebut dibuktikan Bawaslu dengan memfasilitasi individu yang terpanggil memantau pemilu untuk bergabung dengan lembaga pemantau berbadan hukum," katanya.
Dia menuturkan hal tersebut unyuk mewadahi kader pengawas partisipatif dalam mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam pemantauan pemilu. "Itu juga untuk membuka sebesar-besarnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi perhelatan demokrasi," katanya.
DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online
KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar
Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan KEMDIKBUDRISTEK, Abdul Kahar Soal Isu KIP-K
Bagja berharap, Meja Layanan Pemantau Pemilu dari Bawaslu ini dapat meningkatkan partisipasi dalam pemantauan pemilu. "Baik dalam jumlah lembaga dan perseorangan yang terakreditasi, ataupun dalam hal aktifitas dan fokus," tuturnya.
Keyword : BawasluRahmat BagjaPemantau Pemilu 2024