2017 Pusri Palembang Bangun Pabrik IIIB

Sabtu, 31/12/2016 11:54 WIB

Palembang : - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang akan membangun pabrik baru Pusri IIIB pada 2017. Pembangunan pabrik baru ini, menyusul telah selesainya pembangunan Pusri IIB sebagai pengganti Pusri II yang sudah tua.

Pembangunan Pusri IIIB ini, kata Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro saat ini sudah sampai pada tahap penyusunan dokumen tender. Pada awal 2018, Pusri IIIB ini sudah akan mulai konstruksi.

"Jadi pabrik Pusri IIB ini kan sudah selesai dan mulai produksi. Pusri pada 2017 ini sudah akan membangun Pusri IIIB, dan diharapkan pada 2018 mendatang sudah mulai konstruksi," kata Mulyono usai pelaksanaan acara Pengantongan Terakhir di 2016 dan Perdana di tahun 2017 yang berlangsung di areal pabrik PT Pusri Palembang, kemarin.

Menurut Mulyono, selain membangun pabrik baru, Pusri Palembang juga melakukan inovasi melalui diversifikasi usaha dengan memproduksi NPK. Tahun 2016, produksi amoniak Pusri yang diversikasi menjadi NPK telah berhasil dipasarkan secara komersil.
 
Sementara di tahun 2017, katanya, PT Pusri Palembang menargetkan penyaluran  melalui pupuk urea untuk sektor pangan sebsar 1.363 juta ton. Sementara NPK sebanyak 80 ribu ton. Sedangkan untuk sektor komersl target perusahaan sebesar 952 ribu ton lebih untuk perkebunan dan 20 ribu ton NPK

Diakuinya tahun 2016 merupakan tahun penuh tantangan  bagi PT Pusri, karena harus dihadapkan dengan berbagai kendala serta persoalan. Diantaranya usia pabrik-pabrik yang sudah tua dan boros. Di sisi lain harga  yang tinggi sehingga berdampak pada harga jual produksi komersil yag sulit untuk bersaing dengan produk dari luar negeri. "Pupuk dari luar menawakan harga pokok produksi yang lebih rendah di banding pupuk nasional. Seperti pupuk dari China," katanya. (Ida Syahrul)

Keyword : Pusri

TERKINI
Harta Jokowi Naik Rp13,4 Miliar Dalam Setahun, Total Rp95,8 Miliar KPK Usut Pelesiran SYL ke Luar Negeri Seolah Perjalanan Dinas Kenaikan UKT, Kemdikbudristek Sebut Imbas Penerapan MBKM Usai Diperiksa KPK, Sekjen DPR: Saya Sudah Sampaikan Semua Fakta