Selasa, 24/05/2022 16:32 WIB
Kyiv, Jurnas.com - Pertempuran sengit berkecamuk di wilayah Donbas timur Ukraina, di mana pasukan Rusia meningkatkan pengeboman mereka di luar garis depan.
Demikian keterangan Kementerian Pertahanan Inggris, pada Selasa (24/5), dikutip dari Associated Press.
Moskow menghadapi perlawanan keras Ukraina terhadap upayanya untuk mengepung daerah sekitar kota Sievierodonetsk, dan mengkonsolidasikan kendali Rusia atas wilayah Luhansk, yang merupakan salah satu fokus utama guna merebut Donbas.
Kota-kota yang tidak berada di bawah kendali Rusia terus-menerus ditembaki, dan seorang pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia menargetkan warga sipil yang mencoba melarikan diri.
Rusia Kirimkan Minyak ke Korea Utara Lebihi Jumlah yang Diamanatkan PBB
Tinggalkan Chelsea, Silva Didekati Tiga Klub Inggris
Pasukan Ukraina di Dekat Chasiv Yar yang Terkepung Disebut Sangat Membutuhkan Amunisi
Rusia bertekad untuk merebut jantung industri timur tambang batu bara dan pabrik dan telah membuat beberapa keuntungan lokal.
Dalam pengarahan intelijen hariannya, Kementerian Pertahanan Inggris menambahkan, Operasi Pasukan Gabungan Ukraina mempertahankan komando dan kontrol yang efektif dari front itu.