Agar Rusia Kapok, Zelenskyy Serukan Sanksi Maksimal

Senin, 23/05/2022 19:54 WIB

Davos, Jurnas.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyerukan sanksi maksimal terhadap Rusia. Seruan ini disampaikan dalam pidato virtual pada Senin (23/5), kepada eksekutif perusahaan, pejabat pemerintah, dan elit lainnya selama hari pertama pertemuan Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos.

Dia mengatakan, perlu ada sanksi lebih jauh untuk menghentikan agresi Rusia di negaranya, termasuk embargo minyak, memblokir semua bank Rusia, dan memutuskan perdagangan dengan Rusia sepenuhnya. Dia menganggap, cara itu akan berhasil selama beberapa dekade mendatang.

"Inilah sanksi yang seharusnya. Sanksi yang diberikan harus maksimal, sehingga Rusia dan setiap agresor potensial lainnya yang ingin mengobarkan perang brutal terhadap tetangganya, akan dengan jelas mengetahui konsekuensi langsung dari tindakan mereka," tegas Zelenskyy dikutip dari Associated Press.

Dia juga mendorong penarikan penuh perusahaan asing dari Rusia, untuk mencegah adanya dukungan anggaran untuk invasi Moskow. Dia menyebut Ukraina membutuhkan setidaknya US$5 miliar dana per bulan untuk mengatasi perang ini.

"Jumlah pekerjaan sangat besar. Kami mengalami kerugian lebih dari setengah triliun dolar, puluhan ribu fasilitas hancur. Kami perlu membangun kembali seluruh kota dan industri," ujar Zelenskyy, beberapa hari setelah kelompok G7 setuju memberikan bantuan ekonomi senilai US$19,8 miliar.

Dia memperkirakan jika Ukraina menerima 100 persen dari kebutuhan tersebut, baik dari segi persenjataan, pendanaan, dukungan politik dan sanksi terhadap Rusia, maka hasilnya akan menyelamatkan puluhan ribu nyawa.

Zelenskyy menerima tepuk tangan meriah setelah menyampaikan pernyataan tegas ini. Dia menyampaikan kembali bahwa Rusia memblokir pasokan makanan penting, seperti gandum dan minyak bunga matahari.

Sebab sebagaimana diketahui, Ukraina dan Rusia adalah pengekspor utama gandum, jelai dan minyak bunga matahari. Gangguan pasokan tersebut mengancam kerawanan pangan di negara-negara di Afrika, Timur Tengah dan sebagian Asia yang selama ini bergantung kepada kedua negara.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya