AS Kemungkinan Bakal Deteksi Kasus Tambahan Cacar Monyet

Sabtu, 21/05/2022 10:17 WIB

JAKARTA, Jurnas.com - Kasus monkeypox (cacar monyet) tambahan kemungkinan akan terdeteksi di Amerika Serikat (AS) tetapi risikonya bagi masyarakat umum saat ini rendah, kata seorang pejabat senior pemerintah AS, Jumat (20/5).

Kasus cacar monyet pertama tahun ini di Amerika Serikat dikonfirmasi pada Rabu oleh Departemen Kesehatan Masyarakat Massachusetts. Pria yang terinfeksi baru-baru ini melakukan perjalanan ke Kanada.

"Kemungkinan ada beberapa kasus tambahan yang terdeteksi dalam beberapa hari mendatang karena pengawasan dan pengujian mulai bekerja lebih aktif untuk mencari kasus," kata pejabat itu kepada wartawan.

"Tampaknya ada risiko rendah bagi masyarakat umum saat ini," tambah pejabat itu.

Cacar monyet, yang sebagian besar terjadi di Afrika barat dan tengah, adalah infeksi virus langka yang mirip dengan cacar manusia, meskipun lebih ringan. Ini pertama kali direkam di Republik Demokratik Kongo pada 1970-an. Jumlah kasus di Afrika Barat telah meningkat dalam dekade terakhir.

Gejalanya meliputi demam, sakit kepala, dan ruam kulit mulai dari wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Virus tidak menyebar dengan mudah di antara orang-orang, tetapi penularan dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh, luka cacar monyet, barang-barang seperti tempat tidur atau pakaian yang telah terkontaminasi dengan cairan atau luka, atau melalui tetesan pernapasan setelah kontak tatap muka yang berkepanjangan.

Sumber: Reuters

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati