Dilantik Lodewijk, Yanuar Prihatin Resmi Gantikan Luqman Jadi Pimpinan Komisi II DPR

Selasa, 17/05/2022 15:55 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) Lodewijk F. Paulus secara resmi menetapkan Yanuar Prihatin sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR RI menggantikan Pimpinan Komisi II sebelumnya, Luqman Hakim.

Menurut dia, perubahan posisi pimpinan Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu berdasarkan Surat Pimpinan Fraksi PKB Nomer 1410 FPKB DPR RI/IV/2022 tanggal 12 April 2022. 

"Maka, komposisi pimpinan Komisi II DPR RI adalah sebagai berikut; Ahmad Doli Kurnia Tanjung, Junimart Girsang, Saan Mustofa, Yanuar Prihatin dan Syamsurizal,” ungkap Lodewijk saat memimpin rapat internal Komisi II DPR RI terkait penetapan pergantian Pimpinan Komisi II DPR RI, di ruang rapat Komisi II DPR RI, senayan Jakarta, Selasa (17/5). 

Dalam rapat, Wakil Ketua DPR RI bidang Korpolkam itu meminta persetujuan, yang disusul dengan teriakan kata “setuju” dari pimpinan dan anggota Komisi II DPR RI baik yang hadir secara langsung, maupun secara virtual.

Oleh karena itu, Yanuar Prihatin secara resmi telah sah menduduki kursi pimpinan komisi II DPR RI. 

Setelah menyerahkan palu sidang, Lodewijk mengucapkan selamat, seraya berharap agar pimpinan Komisi II DPR RI yang baru saja ditetapkan selalu diberikan petunjuk kepaada Tuhan Yang Maha Esa.

“Dan semoga Tuhan YME selalu diberikan petunjuk dan bimbingan kepada semua, khususnya kepada pimpinan komisi II dalam melaksanakan tugas dan bangsa dan negara dalam memperjuangkan aspirasi rakyat," terangnya.

Sementara itu bagi Yanuar, sejatinya Komisi II DPR RI bukan komisi baru. Pasalnya selama ini ia pun telah menjabat sebagai Anggota Komisi II DPR RI. Sehingga ia berharap ke depan bisa lebih memperkuat pimpinan dan ikut bekerjasama dengan baik bersama seluruh teman-teman Komisi VII DPR RI lainnya, untuk menjalankan tugas-tugas dan fungsi ke depan.

 

TERKINI
BPOM Pastikan AstraZeneca Tidak Lagi Dipergunakan di Indonesia Siang Ini, IHSG Berakhir Menguat 16 Poin Dinilai Perkuat Ekosistem, BUMN Pangan dan Pupuk Bakal Digabungkan Kuartal I, Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,11 Persen