30 Tahun Beroperasi, McDonald`s Pamit dari Rusia

Senin, 16/05/2022 17:53 WIB

Moskow, Jurnas.com - Restoran cepat saji, McDonald`s mengumumkan bakal keluar dari pasar Rusia, setelah 30 tahun beroperasi di negara tersebut. Saat ini, McDonald`s telah memulai proses penjualan bisnisnya, sebelum akhirnya angkat kaki.

Dikutip dari BBC pada Senin (16/5), pada Maret lalu, McDonald`s menutup 850 restoran di seluruh Rusia untuk sementara, sebagai tanggapan invasi Moskow ke Ukraina.

Namun, kini McDonald`s menyebut tindakan Rusia sebagai krisis kemanusiaan. Sehingga, raksasa makanan cepat saji itu memutuskan untuk meninggalkan bisnisnya di Moskow.

"Krisis kemanusiaan yang disebabkan oleh perang di Ukraina, dan lingkungan operasi yang tidak terduga," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Hal ini membuat McDonald`s menyimpulkan bahwa kepemilikan bisnis yang berkelanjutan di Rusia tidak lagi dapat dipertahankan, juga tidak konsisten dengan nilai-nilai McDonald`s," imbuhnya.

Dan sebagai bagian dari keputusan McDonald`s untuk pergi, perusahaan kini "mengejar penjualan seluruh portofolio restoran McDonald`s" di Rusia kepada pembeli lokal.

Sementara itu, restoran McDonald`s di Ukraina tetap tutup sementara akibat invasi Rusia. Perusahaan tetap membayar gaji penuh untuk karyawannya di negara itu.

TERKINI
DIDIMAX Adakan Kembali Literasi Investasi di Pasar Emas dan Forex DPR Minta Pemerintah Maksimalkan Dukungan IAEA untuk Pembangunan PLTN di Indonesia KPK Periksa Dirut PT Taspen Terkait Korupsi Investasi Fiktif Kejagung Periksa 3 Pegawai Kementerian ESDM Terkait Korupsi Timah