Jum'at, 29/04/2022 14:35 WIB
Kyiv, Jurnas.co - Rusia menembakkan dua rudal ke ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Jumat (29/4). Salah satunya menghantam lantai bawah sebuah bangunan tempat tinggal setinggi 25 lantai.
Dikutip dari Reuters, peristiwa inni mengakibatkan sedikitnya 10 orang terluka, menurut keterangan Walikota Kyiv, Vitali Klitschko. Dikatakan, ledakan rudal menghantam distrik Shevchenko tengah.
Layanan Darurat Negara, yang merujuk pada penembakan Rusia, menjelaskan bahwa satu ledakan merusak fasilitas, yang hingga kini tidak disebutkan namanya oleh pemerintah.
"Sementara satu rudal lainnya meledakkan sebuah bangunan tempat tinggal, yang berada di dekatnya. Bagian dari tanah dan lantai pertama hancur oleh api," terangnya dalam sebuah unggahan di media sosial.
Rusia Klaim Usir Tentara Ukraina dari Wilayah Seluas 547 Kilometer Persegi Tahun Ini
Rusia Gunakan Hampir 70 Bom Udara, Ukraina Hanya Bisa Mengusir dengan Jatuhkan 13 Drone
Tersangka Gembong Kejahatan Dunia Maya asal Rusia Hadapi Persidangan di California
Menteri Pertahanan Oleksii Reznikov dan Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba, keduanya mengatakan Rusia telah menggunakan rudal dalam serangan itu.
Saksi mata Reuters sebelumnya melaporkan suara dua ledakan di kota itu. Reuters tidak dapat segera memverifikasi laporan para pejabat tentang serangan rudal.