Pekerja Sosial Diculik di Mali Utara

Minggu, 25/12/2016 11:30 WIB

Bamako - Seorang perempuan sebagai pekerja sosial keturunan Prancis-Swiss diculik di Kota Gao, Mali Utara. Menurut Komandan Baba Cisse dari Kementerian Keamanan setempat, Hingga saat ini belum diketahui motif pelaku kejahatan tersebut.

Negara gurun itu, khususnya di wilayah utara kerap diserang pegaris keras seperti "Al-Qaida the Islamic Maghreb" (AQIM) tahun ini. Seorang sumber diplomatik Prancis mengatakan pihaknya telah menerima laporan penculikan, Sabtu.

Terkait kasus itu, Prancis masih berupaya memverifikasi informasi tersebut. Sebuah stasiun radio setempat di Gao mengatakan pekerja sosial yang diculik terhubung dengan Aide Gao, sebuah yayasan non-profit bergerak membantu anak-anak kekurangan nutrisi. "Ia diculik sekelompok pria yang mengendarai mobil Toyota," kata stasiun radio.

Dilansir Reuters, Gao sempat dikuasai pegaris keras pada 2012 hingga akhirnya tentara Prancis mengusir mereka satu tahun setelahnya. Aksi itu dianggap sebagai penyelamatan terbaik di Mali Utara, dilakukan oleh pasukan gabungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Prancis, dan tentara Mali.

Keyword : Penculikan Pekerja

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya