Sabtu, 09/04/2022 18:50 WIB
Tel Aviv, Jurnas.com - Pasukan keamanan Israel menembak mati seorang warga Palestina di kamp pengungsi Jenin, Tepi Barat, rumah pria bersenjata di balik serangan mematikan di Tel Aviv baru-baru ini.
13 warga Palestina lainnya terluka oleh penembakan Israel pada Sabtu (9/4), menurut keterangan Kementerian Kesehatan Palestina, termasuk seorang wanita berusia 19 tahun dengan peluru di perutnya.
Dikutip dari Aljazeera, korban terbunuh ialah Ahmad al-Saadi, anggota Brigade al-Quds (Saraya al-Quds), sayap militer gerakan Jihad Islam.
Tentara Israel mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa operasi militer sedang berlangsung di kamp Jenin, kubu faksi bersenjata Palestina di utara Tepi Barat yang diduduki.
Israel Bergerak ke Benteng Hamas di Gaza Utara, Menyerang Rafah tanpa Maju
Netanyahu Tetap "ngotot" Habisi Hamas Meski Menterinya Menantang
Israel Menyebut Tuduhan Genosida oleh Afrika Selatan Hanya Olok-olok
Serangan Sabtu ini terjadi sehari setelah Israel mengklaim telah menembak mati Raad Hazem (28), pria bersenjata yang diduga membunuh tiga orang Israel dan melukai lebih dari selusin pada Kamis sebelumnya di Tel Aviv.
Penggerebekan yang berlangsung selama sekitar dua jam, dimulai dengan tentara mengepung rumah Hazem dan meminta ayahnya untuk menyerahkan diri, namun korban menolak.
Tentara Israel juga menyerbu desa Burqin dekat Jenin, dalam operasi penangkapan mantan tahanan Palestina Nour al-Din Hamada. Dua korban luka dilaporkan dalam serangan itu.
Menyusul serangan Sabtu ini di Tel Aviv, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menegaskan telah memberi badan-badan keamanan "kebebasan penuh" untuk mengekang gelombang kekerasan baru-baru ini.
Sebanyak 14 orang tewas dalam serangan di Israel sejak 22 Maret, termasuk beberapa yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata yang diduga terkait atau terinspirasi oleh ISIL (ISIS). Selama periode yang sama, setidaknya 10 warga Palestina telah tewas.
Keyword : Israel Palestina Tembak Mati