Penuh Kontroversi, Pemimpin Hong Kong Tak Mau Dua Periode

Senin, 04/04/2022 13:42 WIB

Hong Kong, Jurnas.com - Pemimpin Hong Kong, Carrie Lam, mengumumkan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, menyusul berbagai kontroversi yang muncul selama dia menjabat.

Sebagai pemimpin, Lam menghadapi gejolak protes pro-demokrasi besar-besaran, yang menyebabkan kontrol China di Hong Kong lebih luas. Lam sendiri adalah pilihan Beijing pada 2017 silam.

Dia mengungkapkan telah memberi tahu China tentang keinginannya untuk tidak mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua tahun lalu, meskipun belakangan ini menolak untuk menjawab pertanyaan tentang masa depan politiknya.

"Hanya ada satu pertimbangan dan itu adalah keluarga. Mereka pikir sudah waktunya saya pulang," kata Lam dikutip dari BBC pada Senin (4/4). Kepala Sekretaris Hong, Kong John Lee, diprediksi bakal menjadi pengganti Lam.

Diketahui, pemimpin Hong Kong dipilih oleh sebuah komite kecil yang terdiri dari 1.500 anggota yang hampir semuanya loyalis pro-Beijing. Mereka akan memilih kepala eksekutif baru bulan depan.

Outlet media lokal melaporkan bahwa Lee, pejabat peringkat tertinggi kedua, akan mengajukan pencalonannya untuk posisi kepemimpinan minggu ini.

Lee, mantan perwira polisi, juga merupakan pejabat keamanan terkemuka selama protes 2019. Dia diangkat ke peringkat kepemimpinan tahun lalu, sebagai tanda Beijing untuk fokus pada keamanan di Hong Kong.

TERKINI
KPU Tak Hadir Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Ngamuk Aksi Demo Mahasiswa di AS Tanda Kesadaran Global Israel Negara Penjajah Nurul Ghufron Tak Hadir, Dewas KPK Terpaksa Tunda Sidang Etik Komisi IV Dorong Pariwisata di NTT Harus Didukung Sektor Pertanian, Perikanan, dan Peternakan