Zelenskyy Panggil Duta Besar Ukraina untuk Maroko dan Georgia, Kenapa?

Kamis, 31/03/2022 17:48 WIB

Kiev, Jurnas.com - Presiden Volodymyr Zelenskyy memanggil duta besar Ukraina untuk Maroko dan Georgia, menunjukkan bahwa para diplomat tidak berbuat cukup untuk meyakinkan negara-negara itu untuk menghukum Rusia atas invasinya bulan lalu.

"Dengan segala hormat, jika tidak akan ada senjata, tidak akan ada sanksi, tidak akan ada pembatasan untuk bisnis Rusia, maka tolong cari pekerjaan lain," kata Zelenskyy dalam video pada Rabu (30/3) malam.

"Saya menunggu hasil nyata dalam beberapa hari mendatang dari kerja perwakilan kami di Amerika Latin, Timur Tengah, Asia Tenggara, dan Afrika," tambahnya.

Zelenskyy menyebut diplomasi sebagai salah satu front utama dalam pertempuran untuk memenangkan perang melawan Rusia. Ia mengharapkan hasil dari atase militer Ukraina di kedutaan besar di luar negeri.

Komentarnya muncul ketika delegasi politisi dari parlemen Ukraina mengunjungi Washington untuk mendorong Amerika Serikat (AS) meningkatkan bantuan. Ia mengatkan Ukraina membutuhkan lebih banyak peralatan militer, bantuan keuangan, dan sanksi yang lebih keras terhadap Rusia.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah memimpin tanggapan Barat terhadap invasi 24 Februari, dengan memberikan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia dan menyalurkan senjata dan bantuan ke Ukraina.

Sekarang di minggu kelima, perang sejauh ini telah menewaskan ribuan orang dan melukai lebih banyak lagi, dengan sekitar empat juta orang terpaksa mengungsi ke luar negeri.

TERKINI
Satu Lagi Pimpinan KKB Petrus Pekei Ditangkap Digagas Posan Tobing, Konser Anak Ni Raja Lestarikan Budaya Batak Lewat Musik Orang Paling Berkuasa di Inggris Raya, Raja Charles Cuma Punya Harta Rp12,2 Triliun! Ketika Link and Match Berbuah Cuan bagi Siswa SMK