Senin, 19/12/2016 19:17 WIB
Jakarta - Total bonus yang diberikan pemerintah kepada Timnas Sepakbola Indonesia yang menjadi finalis Piala AFF 2016 mencapai Rp5,7 miliar. Setiap pemain mendapatkan uang tunai sekitar Rp200 juta, sementara untuk ofisial termasuk pelatih dan asisten jumlahnya diatur oleh PSSI.
Pemberian bonus itu disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi saat menerima Timnas Piala AFF 2016 bersama Menpora Imam Nahrawi di Istana Negara Jakarta, Senin (19/12). "Pemerintah memberikan sedikit bonus bagi seluruh pemain. Kemarin dihitung-hitung Rp200 juta per pemain, udah itu saja," kata Jokowi disambut tepuk tangan riang para pemain.
Deputi Bidang Pemingkatan Prestasi sekaligus Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan, Presiden Joko Widodo juga memperhatikan permintaan pribadi beberapa pemain tim nasional. "Ada memang permintaan pribadi dari pemain kepada Presiden. Presiden menanggapi dengan mengatakan semua akan diperhatikan oleh pemerintah," ujar Gatot.
Menurut Gatot, salah satu pemain yang mengajukan permohonan dalam pertemuan itu adalah Andik Vermansyah. Gelandang sayap yang tengah cedera itu meminta agar bisa diberikan pekerjaan tetap, entah sebagai PNS ataupun pegawai BUMN. Ada juga ada menyatakan keinginan masuk TNI.
Soal bonus, Gatot mengatakan bahwa penyaluran dana dilakukan pemerintah dalam hal ini Kemenpora, melalui BRI. Karena transfer harus dilaksanakan antar-bank, maka ada kemungkinan keterlambatan. "Namun, besok pasti sudah beres semuanya," kata dia.
Fahri Hamzah Sambut Positif President Club: Ikhtiar Prabowo Satukan Elit Indonesia
Rusia Masukkan Presiden Zelenskiy dari Ukraina Dalam Daftar Orang yang Dicari
Jokowi Ingatkan Jangan Sampai Alkes Tidak Berguna Karena Ketiadaan Dokter
Sebelumnya, pemerintah sempat menjanjikan bonus sebesar Rp12 miliar kepada tim nasional jika berhasil mencetak sejarah dengan meraih gelar juara Piala AFF 2016 untuk pertama kalinya. Namun, Indonesia tidak bisa menaklukkan lawannya di final, Thailand dengan agregat 2-3.