Kamis, 17/03/2022 21:55 WIB
London, Jurnas.com - Mantan penyerang timnas Inggris, Ian Wright, mendukung Marcus Rashford dalam kasus konfrontasinya dengan pendukung Manchester United (MU).
Rashford menjadi sasaran pelecehan fans MU usai Setan Merah kalah tipis 1-0 dari Atletico Madrid pada Rabu (16/3) kemarin, sekaligus membenamkan asa MU melaju ke perempat final Liga Champions.
Wright mengatakan bahwa Rashford tidak perlu meminta maaf atas penampilannya sepanjang pertandingan tersebut. Dia juga menyarankan Rashford menutup telinga atas kritik pedas tersebut.
"Marcus, tetap pada pendirianmu, kawan. Anda membuat orang melompat dan mengatakan `Marcus sangat menyesal`. Jangan minta maaf untuk itu, bro," kata Wright dikutip dari Goal pada Kamis (17/3).
Jadi Manajer MU, Berapa Alokasi Anggaran Transfer untuk Amorim?
MU Bakal Umumkan Penunjukan Ruben Amorim Hari Ini
Rangkuman Piala Carabao: MU Pesta Gol, City Tersingkir
"Anda hanya melakukan pekerjaan Anda, kembali ke tempat yang Anda inginkan saat bermain. Persetan dengan mereka penggemar," imbuh dia.
Pelatih Rangnick memberikan Rashford waktu 23 menit dari bangku cadangan dalam laga kontra Atletico. Sayangnya, pemain Inggris itu juga gagal menyelamatkan MU.
Sebelumnya, sehari setelah laga tersebut, Rashford menulis di Twitter mengenai keresahannya menjadi sasaran suporter.
"Teman-teman, selama berminggu-minggu saya dicemooh, diancam, diinterogasi, dan semalam emosi saya menguasai saya. Saya seorang manusia. Membaca dan mendengar hal-hal tentang diri Anda setiap hari membuat Anda lelah," tulis dia.
"Tidak ada yang lebih kritis terhadap penampilan saya selain saya. Tapi apa yang Anda lihat dalam video ini tidak memiliki konteks."
"Saya telah dicemooh sejak saya menginjakkan kaki di luar tanah, pelecehan tidak hanya ditujukan pada sepak bola saya. Orang-orang mencari reaksi dari saya. Telepon sudah siap. Tentu saja saya seharusnya berjalan melewatinya dan mengabaikannya, itu yang harus kita lakukan, kan?" imbuh dia.
Keyword : Marcus Rashford Manchester United Suporter