Rabu, 16/03/2022 15:31 WIB
Islamabad, Jurnas.com - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyambut baik keputusan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, menyetujui penetapan 15 Maret sebagai Hari Anti-Islamofobia Internasional.
Resolusi yang disponsori bersama oleh 55 negara mayoritas Muslim itu, menekankan hak atas kebebasan beragama dan berkeyakinan, dan mengingatkan resolusi 1981 yang menyerukan "penghapusan segala bentuk intoleransi dan diskriminasi berdasarkan agama atau kepercayaan".
Resolusi tersebut diperkenalkan oleh Pakistan atas nama Organisasi Kerjasama Islam (OKI). 15 Maret menandai hari ketika seorang pria bersenjata memasuki dua masjid di Christchurch, Selandia Baru, menewaskan 51 orang dan melukai 40 lainnya.
Dalam sebuah cuitan pada Selasa malam, Khan memberi selamat kepada umat Islam di seluruh dunia "karena suara kami menentang gelombang pasang Islamofobia telah terdengar".
Ditemukan Nyaris Mati, Baboo Harimau Bengal Kini Siap Dilepasliarkan di Afrika Selatan
Serukan Protes, Imran Khan Calonkan Omar Ayub Jadi Perdana Menteri Pakistan
Shehbaz Sharif Bersiap Duduki Jabatan Tertinggi di Pakistan Usai Kakaknya Mundur
"Hari ini PBB akhirnya mengakui tantangan besar yang dihadapi dunia: Islamofobia, penghormatan terhadap simbol dan praktik agama, serta membatasi pidato kebencian dan diskriminasi sistematis terhadap Muslim," tulis Khan dikutip dari Aljazeera pada Rabu (16/3).
"Tantangan selanjutnya adalah memastikan implementasi resolusi penting ini," lanjut dia.
Secara resmi memperkenalkan resolusi tersebut, Wakil Pakistan untuk PBB Munir Akram mengatakan Islamofobia menjadi kenyataan yang berkembang biak di beberapa bagian dunia.
"Tindakan diskriminasi, permusuhan, dan kekerasan terhadap umat Islam baik individu dan komunitas, merupakan pelanggaran berat terhadap hak asasi mereka, dan melanggar kebebasan beragama dan berkeyakinan mereka," tutur Akram di Majelis Umum.
"Ini sangat mengkhawatirkan akhir-akhir ini, karena telah muncul sebagai bentuk baru rasisme yang ditandai dengan xenofobia, profil negatif, dan stereotip Muslim," tutup dia.
Keyword : Hari Anti-IslamofobiaPakistanImran Khan