Minggu, 13/03/2022 21:44 WIB
Vatikan, Jurnas.com - Paus Fransiskus mengutuk dengan keras perang di Ukraina dengan mengatakan "agresi bersenjata" itu tak bisa diterima dan harus dihentikan.
Berbicara di depan ribuan orang di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, dalam pemberkatan mingguannya, dia mengatakan pengeboman rumah sakit dan target sipil lainnya adalah tindakan "barbar" dan tanpa "alasan strategis yang sah".
"Atas nama Tuhan, saya minta kalian: hentikan pembantaian ini!" kata Fransiskus.
Dia mengatakan kota-kota di Ukraina berisiko "tereduksi menjadi kuburan."
Ukraina Mundur dari Tiga Desa di Timur, Zelenskiy Memohon Bantuan Senjata
Pasukan Ukraina di Dekat Chasiv Yar yang Terkepung Disebut Sangat Membutuhkan Amunisi
Penduduk Israel Utara Bersiap Hadapi Kemungkinan Perang Habis-habisan dengan Hizbullah
Sepekan sebelumnya di tempat yang sama, Fransiskus menolak penggunaan istilah "operasi militer khusus" oleh Rusia tentang invasinya di Ukraina.
"Di Ukraina, sungai darah dan air mata sedang mengalir. Ini bukan sekadar operasi militer tapi sebuah perang yang menebar kematian, kehancuran dan penderitaan," kata dia. (Antara/Reuters)
Keyword : Paus Fransiskus Ukraina Rusia Perang