Minggu, 13/03/2022 21:30 WIB
New York, Jurnas.com - Polisi Ukraina mengklaim bahwa salah seorang jurnalis Amerika Serikat (AS), Brent Renaud, ditembak mati di kota Irpin, luar Kyiv pada Minggu (13/3).
Kepala polisi Kyiv, Andriy Nebytov, mengatakan jurnalis itu menjadi sasaran tentara Rusia. Dua wartawan lainnya terluka dan dibawa ke rumah sakit.
Dikutip dari BBC, ini adalah kematian pertama jurnalis asing yang meliput perang di Ukraina, menyusul invasi Rusia sejak akhir Februari lalu.
Menurut sejumlah foto yang beredar di media sosial, tampak kartu pengenal (ID Pers) yang dikenakan oleh Renaud, dikeluarkan oleh media AS, New York Times.
Khawatir Sanksi AS, Bank Besar China Batasi Pembayaran Transaksi Perusahaan ke Rusia
Ukraina Mundur dari Tiga Desa di Timur, Zelenskiy Memohon Bantuan Senjata
Prabowo Suarakan Ketidakadilan Negara Barat, Bandingkan Palestina dan Ukraina
Dalam pernyataan terpisah, surat kabar itu menyampaikan belasungkawa atas tewasnya Renaud. Tapi New York Times menegaskan bahwa Renaud tidak bekerja untuk surat kabar itu di Ukraina.
Renaud diketahui terakhir bekerja untuk New York Times pada 2015 silam. Sedangkan ID Pers yang dia kenakan saat tewas tertembak, merupakan keluaran jadul. Karena itu, tidak jelas untuk siapa Renaud bekerja di Ukraina.
Keyword : Brent Renaud Jurnalis AS New York Times Ukraina Rusia