Minggu, 27/02/2022 15:32 WIB
Jakarta, Jurnas.com - Relawan Ganjar Pranowo atau RGP wilayah Cirebon, Jawa Barat menolak wacana penundaan Pemilu 2024. Wacana itu dilontarkan oleh sejumlah ketua umum parpop pendukung pemerintah.
Relawan Ganjar menilai menunda atau mengundurkan Pemilu 2024 sebagai tindakan merusak konstitusi dan menciderai demokrasi.
"Kami menolak Pemilu 2024 diundur karena penolakan ini secara konstitusional proses demokrasi harus berjalan dengan baik. jika adanya pengunduran pemilu dikhawatirkan akan mengganggu stabilitas politik secara nasional," kata Ketua DPP RGP 2024 Heru Subagia.
Heru menuturkan Pemilu 2024 harus tetap digelar sesuai jadwal dan tidak perlu diundur.
Gerindra Tegaskan Tak Punya Masalah dengan PKS
Fahri Hamzah Putusan MK Keluar, Tanda Kompetisi Pilpres 2024 Sudah Usai
Pesan Prabowo kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar
"Untuk menyongsong Indonesia masuk level G-20 atau negara maju yang ditopang oleh negara yang demokrasi dan modernisasi, masyarakat sipil dan sosial bebas menentukan pemimpin sehingga harus menjadi perahtian semua pihak," ujarnya.
Penolakan wacana Pemilu 2024 diundur oleh Relawan Ganjar pranowo juga melalui spanduk yang bertebaran di wilayah Cirebon.
Sebelumnya tiga ketua umum partai politik pendukung pemerintah melempar wacana Pemilu 2024 diundur. Mereka adalah ketua umum PKB Muhaimin Iskandar, ketua umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta ketua umum PAN Zulkifli Hasan.