Kenalan di Online Kemudian Menikah, Ini kata Survei

Senin, 12/02/2018 22:50 WIB

Jakarta - Layanan website kencan dan aplikasi cari pasangan telah membuat budaya kencan baru. Penggunaan telepon pintar dan komputer tablet,  telah membuat orang-orang mempunyai banyak cara yang baru untuk saling bertemu. Tetapi apa akibat yang ditimbulkan adalah pertanyaan terbuka untuk kita semua.

John T. Cacioppo dan kawan-kawan melakukan penelitian terhadap 19.131 responden di Amerika Serikat yang menikah antara tahun 2005 hingga tahun 2012. Tujuannya untuk mengukur sejauh mana perkawinan yang berawal dari sambungan di internet, khususnya dari jejaring sosial, dan layanan website kencan.

Hasilnya cukup menarik.  Ternyata perkawinan yang mulai dari sambungan online lebih sedikit peluangnya menuju perceraian ketimbang perkawinan yang berasal dari sambungan tradisional. Model perkawinan itu yang berasal dari sambungan online juga sedikit besar peluangya menjadi perkawinan yang membahagiakan. Temuan ini menarik karena ternyata internet telah membawa dinamika baru dari perkawinan.

Temuan lain dari penelitian Aditi Paul menghasilkan hasil yang berbeda. Studi pada 4002 responden terhadap pasangan yang bertemu dari sambungan online lebih besar kemungkinannya menjadi kencan dengan hubungan yang romantik ketimbang menjadi hubungan yang berujung pada perkawinan.  

Sedangkan tingkat perceraian dari pasangan yang menikah maupun yang kencan romantik, lebih besar kemungkinannya cerainya dari  pasangan yang bertemu dari kencan online ketimbang yang bertemu secara offline. Jadi, bagi para lajang mau pakai cara apa?

TERKINI
DPR Dukung Rencana Jokowi Bentuk Satgas Pemberantasan Judi Online KPK Sebut Nilai Gratifikasi Eks Bupati Probolinggo Rp149 miliar Berbeda dengan Berkeley, UCLA Tangani Protes Mahasiswa Pro-Palestina dengan Panggil Polisi KPK: Investasi Fiktif di PT Taspen Mencapai Ratusan Miliar