KPK Dalami Proses Mekanisme Pencadangan Produk Milik PT Antam

Kamis, 24/02/2022 13:21 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami proses dan mekanisme pencadangan produk milik PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. Hal itu didalami lewat pemeriksaan seorang saksi pada Rabu (23/2).

Pemeriksaan itu dalam rangka penyidikan kasus dugaan korupsi terkait kerja sama pengolahan anoda logam (dore kadar emas rendah) antara PT Antam Tbk dengan PT Loco Montrado (LM) tahun 2017.

"Yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dengan proses dan mekanisme dilakukanya pencadangan produk milik PT AT (Aneka Tambang) Tbk," kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri dalam keterangannya, Kamis (24/2).

Adapun saksi tersebut bernama Ade Prasetyo yang menjabat sebagai Quality Internal Audit and Development Program Specialist di Internal Audit PT Antam Tbk.

Penyidik KPK juga memeriksa saksi lainnya dari unsur bernama Vhalenthio Chandra. Dia didalami soal perjanjian kontrak kerjasama antara PT Antam dengan perusahaannya. Namun Ali Fikri enggan merinci nama dari perusahaan lain itu.

Seperti diketahui, KPK sedang melakukan penyidikan kasus dugaan korupsi terkait kerja sama pengolahan anoda logam antara PT Antam Tbk dengan PT Loco Montrado (LM) tahun 2017.

KPK juga memastikan kasus ini tetap diselidiki meski Direktur PT Loco Montrado Siman Bahar tak lagi menjadi tersangka usai menang praperadilan.

"Tidak berarti kasus itu akan selesai di situ, karena kasus yang satu lagi sebagai PN-nya (penyelenggara negara) dari perkara ini," kata Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Karyoto di Jakarta, Kamis, (27/1).

Karyoto mengatakan KPK terus mengusut keterlibatan tersangka dari unsur penyelenggara negara dalam kasus ini. Lembaga Antikorupsi bakal mengusahakan para tersangka mempertanggungjawabkan perbuatannya.

TERKINI
Netanyahu Pertimbangkan Risiko Serangan Rafah karena Hadapi Dilema Penyanderaan Thailand akan Rekriminalisasi Ganja, Perdana Menteri Janji Bersikap Keras terhadap Narkoba Gerakan Mahasiswa Indonesia Bisa Lahirkan Kesadaran Global bagi Kemerdekaan Palestina Berkali-kali Mengungsi, Warga Gaza Cari Tempat Aman Sebelum Serangan Israel di Rafah