Rabu, 16/02/2022 23:14 WIB
LOMBOK, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan pengetahuan tambahan kepada para petani di Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal itu dilakukan dalam pertemuan Koordinasi Tingkat Provinsi IPDMIP di Hotel Lombok Raya Mataram, Senin (14/2).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan petani harus terus memperbarui pengetahuan yang dimilikinya.
"Ilmu terus berkembang. Teknologi pun terus berkembang. Semua sektor sudah dimasuki teknologi. Oleh karena itu, petani tidak boleh tertinggal. Pengetahuan pun harus diperbarui terus," katanya.
Salah satu upaya untuk menambah kapasitas SDM pertanian di NTB adalah melalui pertemuan IPDMIP yang dibuka Kepala Dinas Pertanian NTB Muhamad Riadi, didampingi oleh Kepala Bapeltanbun Provinsi NTB H. Hendro Yulistiono.
Sinergi Kementan-Kodim 1910 Malinau Tingkatkan Produksi dengan Perluas Areal Tanam Baru
Saksi Ungkap Acara Ulang Tahun Cucu SYL Dirembes ke Kementan
Potensi Swasembada Padi, Kementan Dorong Bulungan Terapkan Prinsip Bisnis
Pertemuan ini dihadiri oleh 30 orang peserta terdiri dari Tim PPIU Provinsi NTB, DPIU Kabupaten Lombok Tengah, DPIU Kabupaten Lombok Timur, DPIU Kabupaten Dompu, DPIU Kabupaten Bima, Konsultan ISAI Regional 7 dan Konsultan Regional 7 Pertanian.
Narasumber yang mengisi pertemuan ini dari NPMU IPDMIP, Bappeda Provinsi NTB, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi NTB dan BPKAD Provinsi NTB.
Pertemuan ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan penanggungjawab dan petugas unit pelaksana Proyek IPDMIP. Selain itu dapat memperluas pengetahuan dan koordinasi kegiatan IPDMIP secara efektif.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan IPDMIP akan memberikan banyak pengetahuan bagi petani dan penyuluh.
"Untuk itu, kita minta serap dan terapkan ilmu yang didapat agar petani bisa menambah penghasilan dan kesejahteraan pun meningkat," katanya.