Kamis, 03/02/2022 08:04 WIB
DUBAI, Jurnas.com - Kementerian Pertahanan Uni Emirat Arab (Kemhan UEA) mengatakan, mencegat dan menghancurkan tiga pesawat tak berawak musuh yang menembus wilayah udaranya saat fajar pada Rabu (2/2).
Dikutip dari Arab News, Kemhan UEA mengatakan siap menghadapi segala ancaman dan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi UEA dan wilayahnya.
Intersepsi terjadi pada hari yang sama ketika Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan mengirim kapal perang yang kuat dan jet tempur canggih untuk membantu mempertahankan UEA setelah serangkaian serangan rudal milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman.
Kedutaan Besar AS di Abu Dhabi mengatakan, AS mengirim kapal perang tersebut untuk membantu UEA melawan ancaman saat ini, mengikuti panggilan telepon antara Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al-Nahyan.
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
Tajir Gara-gara Konser Selalu Sold Out, Taylor Swift Tolak Rp 144 Miliar Tampil di Uni Emirat Arab
Maersk Ubah Rute Kapal Kontainernya dari Laut Merah ke Terusan Suez
Tiga pekerja ekspatriat, dua dari India dan satu dari Pakistan, tewas dalam serangan drone dan rudal Houthi di fasilitas penyimpanan minyak dan bandara Abu Dhabi pada 17 Januari.
Kemudian pada 24 Januari, pasukan AS yang ditempatkan di pangkalan udara Al-Dhafra di Abu Dhabi menembakkan pencegat Patriot dan bergegas ke bunker ketika dua rudal balistik ditembak jatuh di atas kota.