Senin, 12/12/2016 13:35 WIB
Jakarta – Dalam ajang Indonesia Markplus Conference 2016, Toyota berhasil meraih enam penghargaan, yaitu Product of The Year 2016 untuk All New Sienta, dan lima penghargaan terkait layanan pelanggan Indonesia WOW Service Excellence Award 2016 untuk kategori Car Dealer.
Toyota Sienta yang diluncurkan PT Toyota-Astra Motor (TAM) pada April 2016, kali ini meraih penghargaan prestisius untuk kategori industri otomotif. All New Sienta berhasil menyabet predikat ini karena dinilai mampu menerobos pasar otomotif nasional dengan konsep kendaraan Multi Activity Vehicle (MAV).
Penjualan Toyota Sienta sejak diperkenalkan terbilang cukup sukses, di mana pada Juli-Oktober 2016, mobil ini mampu membukukan total penjualan ritel sebanyak 7.404 unit atau rata-rata lebih dari 1.850 unit per bulannya.
"Predikat sebagai Product of The Year 2016 yang diraih All New Sienta ini merupakan sebuah apresiasi atas wujud komitmen kami dalam menghadirkan sebuah produk otomotif untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kendaraan yang tidak hanya mampu mendukung mobilitas yang makin berkembang, tapi sekaligus dapat mendukung gaya hidup yang kian dinamis dan beragam seperti sekarang ini,” kata Henry Tanoto, Vice President Director TAM, di Jakarta, baru-baru ini.
JK Jadi Saksi Meringankan di Sidang Korupsi Karen Agustiawan
Doa dan Harapan Reza Artamevia Usai Putrinya Aaliyah Massaid Dilamar Thariq Halilintar
Diduga Negara Rugi Rp9 Triliun, KSST Minta KPK Telusuri Lelang Saham PT GBU
Menurut Henry, penghargaan ini makin menegaskan bahwa Toyota Sienta merupakan salah satu produk pilihan terbaik bagi masyarakat dan diharapkan dapat meraih sukses seperti produk Toyota lainnya.
Penghargaan Markplus Conference adalah salah satu konferensi pemasaran terbesar di kawasan Asia Tenggara. Ajang Indonesia WOW Service Excellence Award 2016 untuk kategori Car Dealer merupakan penghargaan tingkat nasional dan empat penghargaan regional dari Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi dan Papua.
Pemenang kategori ini adalah melalui survei terhadap 20.919 responden di 18 kota di Indonesia, untuk 18 kategori industri selama periode Juli hingga September 2016. [yog]