Rezim Erdogan Tangkapi Akademisi Turki

Sabtu, 10/12/2016 07:30 WIB

Turki - Kepolisian Turki melakukan penggerebekan secara serentak di 12 Provinsi berbeda untuk mengejar pendukung Fethullah Gulen. Kemudian Jaksa setempat memerintahkan penahanan 87 orang yang terkait dengan Universitas Istambul yang tersangkut upaya kudeta Recep Tayyip Erdogan pada Juli lalu.

Media pemerintah, Anadolu, mengabarkan,  penggerebekan ini mengincar struktur akademik dari organisasi Gulenis atau yang disebut oleh rezim Erdogan sebagai teroris.

Gulen adalah tokoh agama yang dituduh Turki sebagai penggerak kudeta. Tinggal mengasing di Pennsylvania, Amerika Serikat, dia menampik keterlibatan dalam peristiwa yang menewaskan 240 orang itu.

pasca kudeta gagal itu, sekitar 36 ribu orang telah dipenjara dan menanti persidangan terkait tuduhan keterlibatan dalam upaya kudeta tersebut. Dan lebih dari 100 ribu orang dipecat atau diskors dari pemerintahan, militer, pengadilan dan institusi lain dan disidik atas dugaan serupa. Bulan lalu, polisi juga menangkap puluhan akademisi dari Universitas Yildiz terkait masalah yang sama.

Negara-negara sekutu Turki di Barat telah menyuarakan kekhawatnnya akan upaya pembersihan yang dilakukan pemerintahan Erdogan.  Namun, dia menampik kritik itu dan mengatakan bahwa pemerintah hanya berupaya untuk memberantas musuhnya, baik di dalam dan di luar negeri.

TERKINI
Orang Paling Berkuasa di Inggris Raya, Raja Charles Cuma Punya Harta Rp12,2 Triliun! Inilah Tampilan Pertama Gambar Superman Karya James Gunn Feyenoord Siapkan Pesta Perpisahan untuk Arne Slot Ben Affleck dan Jennifer Lopez Mencari Rumah di Tempat Berbeda