Pidato Ketum PKB Mampu Lihat Persoalan Riil Bangsa, Tapi Perlu Dilengkapi

Selasa, 04/01/2022 17:27 WIB

Jakarta, Jurnas.com - Tiga catatan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dalam pidato Peta Jalan Indonesia Maju masih perlu dilengkapi. Penekanan pada aspek ekonomi sebagai upaya keluar dari kemelut bangsa memang benar adanya. Namun masih perlu dilengkapi dua aspek lainnya.

“Kita apresiasi pidato politik Gus Muhaimin ini yang mampu melihat persoalan riil bangsa. Khususnya pada isu sosial ekonomi yang ditekankan pada tiga hal,” ujar Peneliti kebijakan public IDP-LP, Riko Noviantoro saat dimintai tanggapan, Selasa (4/1).

Hanya saja, sambung Riko, pemaparan tersebut perlu dilengkapi dua aspek penting. Yakni aspek tata kelola pemerintahan dan aspek partai politik. Dimana keduanya saling berkaitan sekaligus fundamental dalam memberi perubahan kemajuan.

Sebagai contoh, Riko menambahkan kemajuan negara Singapura, Korea Selatan, bahkan Jepang tiak serta merta karena aspek ekonomi. Tetapi perbaikan tata kelola pemerintahan dan partai politik yang sehat.

“Kedua hal itu masih belum banyak perubahan di Indoensia. Tata Kelola pemerintahan dari presiden ke presiden tidak alami perubahan mendasar. Termasuk pula partai politik kita,” terangnya.

Menurut Riko, keberanian pemerintah memperbaiki tata kelola pemerintahan bisa secara nyata mengalami lompatan kemajuan. Ambil contoh saja soal izin berusaha, izin investasi hingga kemudahan permodalan. Termasuk pula membuat regulasi yang berkualitas, sehingga menjadi perubahan yang nyata.

Soal partai politik, peneliti IDP-LP ini menilai masih tradisional. Partai tidak dikelola dengan ruh demokrasi yang diharapkan, masih berbasis ‘trah’ yang tidak relevan lagi. Partai politik tidak ubah sebagai persengkongkolan semata, gagal menjaring kader terbaiknya.

“Kader terbaik partai itu kan calon pemimpin. Bagaimana mau lahir calon pemimpin baik, kalau partai politiknya masih begitu-begitu saja,” tegasnya.

Untuk itu, dia berharap PKB mampu menjadi partai yang sehat dalam mengelola kadernya. Menggerakan mesin partai untuk lahirkan calon pemimpin. Sehingga saat mendapat keperayaan secara nyata memberikan perubahan dan kemajuan.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati