China Tuding Inggris Nodai Olimpiade Musim Dingin

Kamis, 09/12/2021 09:17 WIB

LONDON, Jurnas.com - China menuduh Inggris mencoba menodai Olimpiade musim dingin di Beijing. Hal itu disampaikan setelah Perdana Menteri Boris Johnson mengatakan tidak ada rencana bagi para menteri Inggris untuk hadir.

"Pemerintah China belum mengundang menteri atau pejabat pemerintah dari Inggris untuk menghadiri Olimpiade Musim Dingin Beijing," kata juru bicara kedutaan besar China di London, Rabu (8/12).

"Olimpiade Musim Dingin Beijing adalah pertemuan atlet Olimpiade dan pecinta olahraga musim dingin di seluruh dunia, bukan alat manipulasi politik untuk negara mana pun," kata juru bicara itu.

"Mempermasalahkan kehadiran pejabat pemerintah di Olimpiade Musim Dingin Beijing pada dasarnya adalah kampanye pencemaran nama baik politik," sambung dia.

Johnson, mengikuti sikap sekutunya, Amerika Serikat (AS) dengan tidak mengirim perwakilan resmi pemerintah ke ajang yang bakal digelar di Beijing pada Februari. Terakhir, soal kasus pelecehan seksual terhadap petenis terkemuka, Peng Shuai.

Alasan pemboikotan Inggris juga atas pertimbangkan pelanggaran hak asasi manusia yang diduga dilakukan China terhadap etnis muslim Uighur di Provinsi Xinjiang.

"Bakal ada boikot diplomatik yang diterapkan terhadap Olimpiade Musim Dingin di Bejing. Tidak ada menteri yang diperkirakan bakal hadir dan tidak ada pejabat lainnya," kata Johnson dalam pembicaraan di Parlemen Inggris, Rabu (8/12).

"Apa yang bisa saya katakan kepada parlemen adalah saya tidak menganggap boikot olahraga cukup masuk akal dan itu tetap merupakan kebijakan pemerintah," sambung dia.

TERKINI
Selalu Spektakuler, Zendaya Masih Bingung Pakai Gaun Apa di Met Gala 2024 Pendapatannya Jauh Beda dengan Taylor Swift, Travis Kelce Disebut Miskin Emily Blunt Puji Taylor Swift Bisa Membangkitkan Kepercayaan Diri Putri Sulungnya Suka Berkencan dengan `Berondong`, Cher Ungkap Pria Seusianya Sudah Banyak yang Mati