Semangat Mahasiswa Polbangtan YoMa Ini Patut Ditiru

Rabu, 08/12/2021 22:12 WIB

YOGYAKARTA, Jurnas.com - Langkah yang diambil salah seorang mahasiswa Polbangtan, Jamaludin Nur Rido, layak ditiru. Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan YoMa), UPT di Kementerian Pertanian, berani mencoba berbagai jenis usaha pertanian dan kini mulai menuai hasil usahanya.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan kehadiran petani milenial sangat penting. Sebab, generasi milenial adalah penentu kemajuan pembangunan pertanian di masa depan.

“Saya yakin di tangan generasi milenial yang adaptif, inovatif dan kreatif, sektor pertanian akan maju pesat,” ungkap Mentan.

Hal senada disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi.

“Sudah saatnya pertanian dikelola generasi milenial dengan kreativitas dan inovasinya”, katanya.

Jamaludin Nur Rido yang masih duduk di semester 5 program studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, mengaku mulai merintis usahanya sejak awal pandemi Covid-19.

“Pada awal Covid 19 tahun 2020, kami, para mahasiswa Polbangtan dipulangkan ke lokasi domisilinya masing-masing dan melakukan kegiatan perkuliahan secara daring. Dari situ saya merasa banyak mempunyai waktu luang yang saya pikir dapat dimanfaatkan untuk berkegiatan lainnya,” terang Jamal.

Penjualan bibit buah merupakan kegiatan yang Jamal pilih untuk mengisi waktu luangnya. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak produk pertanian yang Ia pasarkan, mulai dari tanaman hias, kompos, hingga sekam bakar yang seluruhnya merupakan produk hasil tangannya.

“saat awal usaha saya selalu berusaha mengambil peluang yang ada. Dari hanya berjualan bibit, kemudian hingga menyediakan pupuk dan sekam karena permintaan dari konsumen,” jelasnya.

Awal memulai usahanya, Jamal hanya bermodal uang tabungan pribadinya dan memanfaatkan bantuan dana pembelajaran dari Kampus.

“Kebetulan saya asli Jogja, jadi selama kuliah daring saya ada di rumah orang tua. Uang bantuan pembelajaran bisa saya hemat dan kumpulkan sebagai modal,” akunya.

Dunia usaha sebenarnya bukanlah dunia baru bagi Duta Petani Milenial Kementan ini. Pasalnya sejak duduk di bangku SMA Pemuda 24 tahun ini sudah aktif membantu usaha pertanian orangtuanya.

“Orang tua saya punya usaha produksi baglog jamur, namun kurang dikelola dengan baik karena kesibukan mereka,” ungkapnya.

Dari usaha baglog orangtuanya tersebut, kemudian Jamal berinisiatif mengembangkannya menjadi usaha budidaya jamur yang kini juga berhasil menambah pundi-pundi keuntungannya.

“Jamur kuping, jamur tiram, dan lingzhi jamur herbal kini mulai saya kembangkan, lumayan sudah ada sekitar 10.000 baglog. Kira-kira sebulan omsetnya sekitar Rp10 juta- Rp15 juta,” terangnya.

Berbagai usahanya itupun tidak berdiri sendiri, semuanya saling berkaitan sehingga Jamal tetap dapat menjalankan semuanya dengan merk Jamal Farming.

Dalam menjalankan usahanya, pemuda yang kini juga menjadi Penyuluh Pertanian Swadaya ini tidak berjalan sendirian. Ia juga mengajak masyarakat sekitranya terutama generasi seusianya untuk turut menjalankan usaha ini.

“Sudah menjadi tanggungjawab saya sebagai Duta Petani Milenial untuk turut meresonansikan semangat agrososiopreneur kepada para pemuda, terutama mereka yang ada disekitar saya," ujarnya.

Direktur Polbangtan YoMa, Bambang Sudarmanto, mengaku bangga terhadap salah satu mahasiswa didikannya tersebut. Meskipun sibuk menjalankan usaha dan wara-wiri menjadi narasumber di berbagai forum wirausaha, Jamal masih tetap berprestasi secara akademik.

“Jamal ini merupakan salah satu mahasiswa yang cerdas, cerdas secara akademik dan sosial. Tercatat IPK nya konsisten di angka 3,9 bahkan pada semester 4 Ia mampu meraih IP 4.00 padahal saat itu dia juga didapuk menjadi Sekjen DPM Korwil DIY dan aktif di berbagai organisai petani. Luar biasa,” ungkap Bambang.

Bambang berharap bahwa apa yang telah dicapai Jamal saat ini dapat dibagikan dan menginspirasi bagi mahasiswa Polbangtan YoMa lainnya.

TERKINI
Richie Sambora Harus Berlutut ke Jon Bon Jovi agar Livin` on a Prayer Dimasukkan ke Album Lagi Bucin, Dua Lipa Peluk Mesra Callum Turner di Jalanan Berkarier Sejak Muda, Anne Hathaway Sering Alami Stres Kronis Gara-gara Tuntutan Pelecehan Seksual, Lady Gaga Batalkan Pesta Lajang Adiknya