Senin, 05/12/2016 08:46 WIB
Jakarta - Pengakuan yang dibeberkan sang sutradara Hollywood Bernardo Bertolucci, yang terekam dalam video itu, membuat marah banyak kalangan. Ternyata, ada skandal pemerkosaan yang disengaja saat pembuatan film Last Tanggo in Paris, sebuah karya klasik yang dirilis pada 1972 itu.
Bertolucci menyampaikan, adegan pemerkosaan terhadap aktrisnya, Maria Scheider oleh aktor Marlon Brando, dilakukan tanpa sepengetahuan Schneider untuk mendapatkan ekspresi natural tokoh gadis yang sedang diperkosa. Dilansir Elle, Bertolucci menjadi salah satu kepala rencana itu.
Gandeng Schneider, Indonesia-Prancis Komitmen Genjot Mutu SMK
Jaksa Agung New York Mengundurkan Diri
Scheiderlin Bantah Diusir dari Tempat Latihan
Rekannya sesama artis, Anna Kendrick, menanggapi. “Schneider bicara soal ini beberapa tahun lalu. Saya cuma dapat reaksi sebal ketika menceritakannya pada orang-orang (pria),” tulis Kendrick.
Evans terkejut mendengar itu. “Tak tahu harus bagaimana. Saya merasa marah juga [atas reaksi para pria itu]. Mereka seharusnya dipenjara,” tulis Evans, yang ditanggapi Kendrick, “Saya tidak meragukan itu.” Schneider sendiri memang pernah mengungkap soal itu, beberapa tahun lalu. Ia trauma akan adegan pemerkosaan dan akhirnya ketergantungan pada obat-obatan untuk memerangi rasa depresi di dalam dirinya. Saat itu, katanya, ia tak tahu harus apa.Tangisan Schneider di film itu benar-benar nyata. Sementara Brando hanya menenangkannya, “Maria, tenang saja, ini hanya film.” Schneider meninggal pada 2011.Tapi itu tak bisa membuat Schneider tenang. “Saya merasa dipermalukan dan sejujurnya, saya merasa sungguh diperkosa, baik oleh Marlon maupun Bertolucci. Setelah itu terjadi, Marlon tidak mendatangi saya dan meminta maaf. Untungnya adegan itu hanya butuh satu kali pengambilan gambar saja,” tutur Schneider.Keyword : Last Tango in Paris Schneider Bertolucci