Selasa, 07/12/2021 15:53 WIB
Damaskus, Jurnas.com - Israel melakukan serangan udara di pelabuhan Latakia, Suriah pada Selasa (7/12), yang menyebabkan kebakaran di gudang penyimpanan peti kemas.
Dikutip dari Reuters, juru bicara militer Israel menolak mengomentari laporan tersebut. Sementara itu pihak Suriah tidak menyebutkan adanya korban.
Israel kerap kali melakukan serangan terhadap pasukan Iran di Suriah, termasuk Hizbullah Lebanon yang dikerahkan selama dekade terakhir untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad dalam perang Suriah.
Mengutip sumber militer, kantor berita negara SANA mengklaim Israel melakukan agresi udara pada pukul 1.23 pagi waktu setempat, dengan menembakkan sejumlah rudal yang menargetkan area penyimpanan kontainer di pelabuhan dan membakar beberapa di antaranya.
Israel Serukan Evakuasi Warga Rafah, HAM PBB Sebut Tidak Manusiawi
Tanggapi Aksi Pro Palestina, 13 Hakim Konservatif AS Tolak Pekerjakan Sarjana Hukum Lulusan Columbia
Kirim Delegasi Perundingan Gencatan Senjata Gaza, Israel Tetap Lanjutkan Operasi di Rafah
Gambar yang diposting oleh SANA menunjukkan api dan asap di area kontainer, dan truk pemadam kebakaran di tempat kejadian.
Ismail Hilal, Gubernur Latakia, mengatakan petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api dan sedang bekerja untuk mendinginkan lokasi. Televisi pemerintah mengatakan lima ledakan mengguncang kota itu.
Bulan lalu, media pemerintah Suriah melaporkan empat serangan Israel.
Kota Latakia, di pantai Mediterania Suriah, adalah pelabuhan utama. Rusia, yang telah menjadi sekutu paling kuat Assad selama perang, mengoperasikan sebuah pangkalan udara sekitar 20 km jauhnya di Hmeimim di provinsi Latakia.
Keyword : Israel Suriah Serangan Rudal Pelabuhan Peti Kemas